Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak khususnya Pertalite, sedang diproses. (ld)
"Revisi Perpes 191 ini karena kan memang koridor yang ketat. Tapi memang isi dari perpres ini betul-betul ada kriteria. Misalnya CC sekian, jenis sekian," ucap Menteri Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, akhir pekan kemarin."Nah itu Mypertamina udah kita launching dan uji coba. Ini berjalan aja dulu," pungkasnya.
Diketahui, PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkes Minta Aksi IDI dkk Tolak RUU Kesehatan Tak Ganggu Layanan KesehatanIa menyinggung Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Baca lebih lajut »
Tak Ikut Diundang ke Istana, Nasdem Disebut Bukan Koalisi Pemerintah, Surya Paloh Mengaku LegawaKetua Umum Partai Nasdem Surya Paloh rupanya menyadari jadi sorotan ke public. Ini lantaran dia atau partainya, Nasdem tak ikut diundang ke istana.
Baca lebih lajut »
Anies Minta Pemerintah Netral dan Tak Pengaruhi Rakyat di Pemilu 2024Anies Baswedan meminta agar pemerintah bersikap netral dan tak ikut mempengaruhi rakyat dalam mengambil keputusan di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Pacitan Saat Libur Lebaran 2023 Tak Penuhi TargetPemerintah Kabupaten Pacitan heran dengan tingkat kunjungan wisatawan yang rendah hingga tak memenuhi target.
Baca lebih lajut »
Anies Minta Negara Tak Ikut Campur Pilpres: Rakyat Sudah Matang Tak Perlu Intervensi | merdeka.comAnies menekankan, agar negara harus netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »