Pemerintah menarik utang baru Rp 483,6 triliun hingga November 2024, 74,6% dari target. Mayoritas berasal dari penerbitan SBN dan pinjaman neto.
Rabu, 11 Des 2024 19:00 WIB Pemerintah telah menarik utang baru senilai Rp 483, 6 t riliun hingga akhir November 2024. Jumlah itu setara dengan 74,6% dari target penarikan utang tahun ini sebesar Rp 648,1 triliun.
"Hingga November pembiayaan utang mencapai Rp 483,6 triliun dengan porsi dari SBN Rp 437,2 triliun dan pinjaman Rp 46,4 triliun," kata Thomas dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu .Sri Mulyani Bakal Hati-hati Tambah Utang Tahun Depan "Kinerja pembiayaan ini terjaga dalam level terkendali, dengan pengelolaan yang prudent dan kredibel, serta tetap menjaga risiko dalam batas aman," ucap Thomas.Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu memastikan pembiayaan anggaran dilakukan secara prudent dengan mempertimbangkan defisit APBN 2024 dan kondisi likuiditas pemerintah.
Penarikan Utang Surat Berharga Negara Defisit Anggaran Apbn 2024 Prabowo Subianto Sbn Prabowo Of Batas Neto Tarik Utang Baru Rp 483 6 T Apbn Kita Thomas Djiwandono Subianto Pengendalian Menteri Keuangan Kinerja Pembiayaan Pemerintah Outlook Defisit Apbn Pinjaman Rp 46 Tarik Penarikan Non Pembiayaan Anggaran Pembiayaan Utang Total Apbn Defisit Apbn 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Tarik Utang Lebih Awal Rp 43,5 T buat APBN 2025Pemerintah menerbitkan SBSN denominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau Sukuk Global senilai US$ 2,75 miliar atau Rp 43,56 triliun (kurs Rp 15.842).
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Fakta, Pemerintah Tarik Utang 2 Minggu SekaliSri Mulyani mengungkap pemerintah menarik utang hampir tiap dua minggu sekali.
Baca lebih lajut »
Pemerintah kurangi daftar negatif investasi untuk tarik investor asingMenteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia kini semakin terbuka terhadap investasi dari luar negeri dengan ...
Baca lebih lajut »
Optimalkan Produksi LPG di Dalam Negeri, Pemerintah Bakal Tarik SwastaPemerintah akan melibatkan swasta untuk mendukung produksi LPG dalam negeri
Baca lebih lajut »
Pemerintah terus Tarik Uni Eropa untuk Investasi di IndonesiaIndonesia membuka lebar-lebar pintu investasi bagi penanam modal asing untuk berinvestasi Itu didasari pada kebutuhan untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Baca lebih lajut »
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 PersenDia menilai kenaikan itu diperlukan lantaran Panwascam tidak mengalami kenaikan uang kehormatan dalam lima tahun terakhir.
Baca lebih lajut »