Dana sebesar itu disalurkan untuk 57.949 unit hunian atau 78,5% dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 68.858 unit dengan total anggaran. Rp7,1 triliun.
PEMERINTAH sepanjang tahun ini, telah menyalurkan dana sebesar Rp5,57 triliun untuk program Kredit Pemilikan Rumah Subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan .
"Ini sudah dibahas dengan Ibu Menteri Keuangan . Mudah-mudahan keputusan segera keluar," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi, Kamis . Bank Rakyat Indonesia, tahun ini, mendapat kuota KPR FLPP sebanyak 3.000 unit dam tambahan 394 unit. Saat ini, perseroan mengaku jatah mereka sudah ludes.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hingga 17 September 2019, Kempupera Salurkan KPR FLPP Rp 5,57 TriliunPemerintah terus perluas akses masyarakat terhadap perumahan.
Baca lebih lajut »
Asal Menguntungkan, Turki Akan Beli Jet Tempur Su-57 RusiaTurki dapat membeli beberapa senjata untuk pertahanannya hanya dengan syarat yang menguntungkan, kata Ketua Perlemen Turki,...
Baca lebih lajut »
Hingga 17 September 2019, Kempupera Salurkan KPR FLPP Rp 5,57 TriliunPemerintah terus perluas akses masyarakat terhadap perumahan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Beri Jaminan Rp5 T untuk Proyek Tol Semarang-DemakPemerintah memberikan jaminan Rp5,2 triliun untuk pembangunan Tol Semarang- Demak agar investor bisa fokus mengerjakan proyek tersebut.
Baca lebih lajut »
Marak Aksi Demo, Darmin: Jangan Bilang Pemerintah Nggak Ada LangkahMenko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa Pemerintah sudah mengambil langkah untuk menunda pembahasan RUU. Ini katanya: AksiDemo DarminNasution via detikfinance
Baca lebih lajut »
Pemerintah siapkan Rp508,1 triliun untuk tingkatkan kualitas SDM 2020Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 akan fokus pada peningkatan ...
Baca lebih lajut »