Anggaran vaksin corona masuk ke insentif tambahan sektor kesehatan Rp 23,3 triliun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan awal vaksin corona . Dana tersebut masuk dalam daftar insentif tambahan pada sektor kesehatan yang memiliki anggaran sebesar Rp 23,3 triliun. Baca Juga Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, anggaran tersebut berasal dari dana penanganan pandemi Covid-19 di sektor kesehatan yang berpotensi tidak terserap dan belum masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran .
Sri menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian/ lembaga terkait untuk membahas proses pengadaan vaksin. Terakhir, ia baru melakukan rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri BUMN Erick Thohir mengenai pengadaan vaksin Covid-19.
Selain itu, ada beberapa perusahaan swasta seperti PT Kalbe Farma yang sudah merintis kerja sama dengan perusahaan China dan beberapa negara lain dalam memproduksi vaksin. Sri menjelaskan, ada juga vaksin merah putih yang kini dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Kementerian/lembaga yang dimaksud Sri, antara lain, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana , Satuan Tugas Penanganan Virus Corona hingga Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SBY Harap Pemerintah Pandai Alokasikan Anggaran di Tengah PandemiPresiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar pemerintah mengalokasikan anggaran di saat...
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Siap Uji Vaksin Corona pada Manusia |Republika OnlineInternasional Arab Saudi akan segera memulai uji klinis fase III vaksin Covid-19. Sekitar 5.000 sukarelawan bakal terlibat dalam proses tersebut.ArabSaudi Vaksin Covid19
Baca lebih lajut »
Tim Riset Sudah Tes Usap 21 Relawan Uji Vaksin Covid-19 |Republika OnlineApabila hasilnya negatif Covid-19, relawan bisa mengikuti uji vaksin.
Baca lebih lajut »
Menkeu: Realisasi Dana PEN Lebih Cepat dengan Program EksistingPemerintah telah mengalokasikan anggaran fantastis untuk memulihkan ekonomi nasional. Menkeu Sri Mulyani menyebut realisasi dana PEN lebih cepat jika menggunakan program eksisting.
Baca lebih lajut »
WHO: Enam Kandidat Vaksin COVID-19 dalam Uji Klinis Fase 3Pejabat senior WHO mengkonfirmasi bahwa enam vaksin virus corona eksperimental, termasuk tiga kandidat dari China, telah...
Baca lebih lajut »