Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah telah menyiapkan program dan insentif untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, termasuk kredit sebesar Rp 20 triliun untuk industri padat karya. Jenis industri yang bisa mengajukan kredit antara lain tekstil, garmen, alas kaki, furnitur, makanan dan minuman, hingga mainan anak dengan minimal 50 pekerja. Selain kredit, pemerintah juga menyiapkan paket ekonomi berupa kredit KUR hingga Rp 10 miliar dan insentif PPh Pasal 21 untuk karyawan bergaji Rp 4,8 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Di sektor UMKM, pemerintah telah menghapus tagih utang mencapai 67 ribu UMKM dengan nilai Rp 2,4 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah program dan insentif untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Dia pun menambahkan, pemerintah juga sudah menyiapkan paket ekonomi terkait industri padat karya yakni kredit KUR Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar. Ini merupakan jenis kredit investasi dengan durasi maksimal 8 tahun. Bahkan, pemerintah juga memberikan tambahan biaya jaminan kecelakaan kerja berupa bantuan iuran sebesar 50 persen selama enam bulan premi korporasi.Airlangga mengatakan, realisasi pendataan per hari ini tentang penghapusan tagih utang mencapai 67 ribu UMKM dengan nilai Rp 2,4 triliun. Ia menyebut ada potensi hapus tagih utang lebih dari sejuta UMKM dengan nilai utang sekitar Rp 15 triliun.
'Ada juga Epic Sale, singkatan every purchase is cheap di semua ritel minimarket, total 80 ribu outlet. Ada banyak produk dan berjalan sampai dengan tanggal 29 Desember dengan target Rp 15 triliun dalam sepuluh hari,” ujarnya.
Industri Padat Karya Kredit Insentif UMKM Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian UMKM Siapkan Holding dan Single Data untuk Penguatan UMKMKementerian UMKM readies two major programs: consolidating data mapping of MSMEs through a single data system and forming an SME holding to connect small businesses with large industries. This aims to facilitate diagnostics of challenges faced by MSMEs, improve the accuracy of empowerment programs, and address the disconnect between MSMEs and large industries.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Gelar Malam Anugerah UMKM Level Up 2024, Libatkan 8.248 UMKMPemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital menyelenggarakan acara Malam Anugerah UMKM Level Up 2024.
Baca lebih lajut »
Jelang Pelaksanaan Rapimnas 2024, Kadin Indonesia Siapkan Rekomendasi ke Pemerintah: Mulai dari Pengentasan Kemiskinan Hingga UMKMBerita Jelang Pelaksanaan Rapimnas 2024, Kadin Indonesia Siapkan Rekomendasi ke Pemerintah: Mulai dari Pengentasan Kemiskinan Hingga UMKM terbaru hari ini 2024-11-28 18:36:49 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Perbankan di Tahun PolitikRestrukturisasi kredit perlu diperpanjang hingga Maret 2025 untuk membantu pemulihan UMKM yang masih terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kementerian UMKM Gelar 'Jalin Lokal 2024' untuk Bangun Koneksi dan Tumbuhkan UMKMBerita Kementerian UMKM Gelar 'Jalin Lokal 2024' untuk Bangun Koneksi dan Tumbuhkan UMKM terbaru hari ini 2024-12-06 17:16:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Menteri UMKM: Perpanjangan PPh Final untuk UMKM Selesai Akhir Desember 2024Menteri UMKM Maman Abdurrahman menuturkan, tarif PPh final yang rendah, diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »