Tidak mengagetkan, Fadli Zon pesimistis pemerintah bisa menciptakan new normal di tengah pandemi Covid-19 NewNormalIndonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah sedang mempersiapkan kebijakan new normal di tengah pandemi Covid-19. Namun, kebijakan ini juga mendapat kritikan. Salah satunya dari anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli menilai bahwa inkonsistensi pemerintah dalam menangani Covid-19, bisa menimbulkan bencana baru, bukan kehidupan normal yang baru.
"Kebijakan mencla mencle n penanganan Covid-19 penuh inkonsistensi, bisa menjadi “new disaster” bukan “new normal”," twit Fadli Zon di akun Twitter-nya @fadlizon, Selasa .Baca Juga: Menurut Fadli, bisa jadi warga negara Indonesia tidak bisa masuk ke banyak negara. Hanya saja, Fadli menggarisbawahi semoga saja analisisnya tersebut salah. "Tak hanya soal kasus penyebarannya, tp kepercayaan dunia thd kita makin pudar. Bisa jd kita tak bisa masuk ke byk negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Fadli Zon, Giliran Roy Suryo Berkicau Soal PKIBanyak pihak angkat suara hanya gara-gara kicauan terkait peringatan 100 Tahun PKI yang jatuh pada 23 Mei lalu. RoySuryo
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Mendoakan Ahmad Dhani, Simak Kata-katanyaPolitikus Partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan harapannya untuk Ahmad Dhani yang sedang berulang tahun ke-48. FadliZon
Baca lebih lajut »
IDI Sebut Pemerintah Harus Siapkan 6 Hal Ini Sebelum Terapkan New NormalPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat bersiap menjalani new normal di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Apa Itu New Normal Life yang Dimaksud Pemerintah setelah Adanya Pandemi Virus Corona?Apa sebenarnya maksud dari new normal life setelah pandemi covid-19 seperti yang disebutkan oleh Pemerintah
Baca lebih lajut »
Pemerintah Terbitkan Aturan New Normal untuk PerusahaanPemerintah menyebut dalam situasi pandemi korona, roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah pencegahan.
Baca lebih lajut »