Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang difokuskan pada 5,47 juta anak sekolah dari warga miskin berpotensi menghemat anggaran hingga Rp1,26 triliun. Analisis Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menunjukkan bahwa dengan menu tanpa susu, penghematan mencapai Rp1,26 triliun, dan dengan menu yang mengandung susu, penghematan mencapai Rp555 miliar. Program ini bertujuan untuk memperbaiki status gizi anak-anak tersebut yang kurang gizi.
Pemerintah dapat memangkas hingga Rp 1,26 triliun apabila fokus pada warga miskin kurang gizi. Pengurangan sudah mempertimbangkan menu sesuai angka kecukupan gizi.JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 5,47 juta anak sekolah dari warga miskin berstatus kurang gizi. Program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang difokuskan pada mereka dapat memperbaiki status gizi sekaligus menghemat anggaran hingga Rp 1,26 triliun untuk menu tanpa susu dan menghemat anggaran sebesar Rp 555 miliar untuk menu dengan susu.
Adapun warga miskin yang dimaksud merujuk ketentuan BPS pada 2022, yaitu warga yang pengeluarannya kurang dari Rp 505.469 per kapita per bulan. Merujuk Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, kebutuhan kalori warga dipenuhi dari pangan sumber karbohidrat, protein hewani, dan protein nabati, serta buah dan sayur. Terdapat komponen susu dalam menu sekali makan bagi anak usia 7-15 tahun, sedangkan usia 16-18 tahun tidak ada.
Pemerintah menetapkan anggaran pengadaan MBG 94 persen dari Rp 71 triliun pada 2025. Adapun perkiraan biaya untuk anak sekolah sekitar Rp 30,6 triliun. Jika program fokus pada anak sekolah kurang gizi dari keluarga miskin, penghematan anggaran mencapai Rp 555 miliar untuk menu dengan susu atau Rp 1,26 triliun untuk menu tanpa susu.Di sisi lain, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, belanja bahan baku program MBG menggunakan konsep biaya aktual, tanpa memungut keuntungan.
Paket makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis yang diterima siswa di SMP Negeri 1 Candi, Sidoarjo, Senin . Pada hari pertama pelaksanaan dibagikan sebanyak 2839 porsi makanan bergizi di tujuh sekolah. Paket yang dibagikan berupa nasi, sayur, satu potong daging ayam, satu potong buah semangka dan susu. Di SMP Negeri 1 Candi sendiri dibagikan sebanyak 1047 porsi makanan.Untuk pengadaan susu, pemerintah menganggarkan di luar Rp 10.000.
Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Faradilla Attamimi mengaku, kondisi fiskal dalam APBD untuk dinas ketahanan pangan sangat kecil, tidak mampu untuk menyelenggarakan program makan bergizi. Selama ini porsi anggaran masih lebih banyak di bidang kesehatan dan pendidikan. Padahal menurutnya sebelum dua hal itu, kecukupan makan bagi anak lebih utama.
Mengacu aturan itu, Kompas menghitung rata-rata angka kecukupan gizi anak kelas 1-3 SD sekitar 1.650 kilokalori , anak kelas 4-6 SD berkisar 1.950 kkal, murid SMP 2.225 kkal, dan siswa SMA 2.310 kkal. Mengacu pada waktu pemberiannya, program MBG dapat mengisi 25 persen dari AKG tersebut. Program MBG dapat menjadi solusi pemenuhan gizi murid-muridnya yang berasal dari kelompok ekonomi menengah bawah
Dari rata-rata simulasi 16 menu itu, biaya yang dibutuhkan untuk seporsi MBG 5 kali seminggu, dalam setahun bagi siswa kurang gizi dari keluarga miskin Rp 30,09 triliun dengan susu atau Rp 29,3 triliun tanpa susu. Simulasi menu tanpa susu berkonsekuensi penambahan berat pada pangan sumber protein hewani lain.
Tanpa susu, hasil simulasi 16 menu Kompas menunjukkan, belanja bahan mentah pangan menu MBG mencapai Rp 10.000 per porsi. Namun, ada 12 provinsi yang biayanya di atas Rp 10.000 per porsi untuk memenuhi AKG siswa SMP dan SMA, yakni Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.Makan bergizi gratis menjadi harapan bagi anak-anak sekolah dari keluarga miskin.
GOVERNMENT SPENDING MALNUTRITION SCHOOL MEAL PROGRAM INDONESIA ECONOMIC DISPARITY
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CORE Indonesia Sarankan Pemerintah Berikan Akses Pasar untuk Petani di Program MBGPeneliti CORE Indonesia, Eliza Mardian merekomendasikan agar pemerintah memberikan kepastian dan akses pasar bagi petani, peternak, dan nelayan untuk menjadi vendor dapur di program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG). Ia menyoroti bahwa koperasi belum berjalan optimal dan membatasi petani lokal untuk bergabung menjadi vendor dapur pusat.
Baca lebih lajut »
Pakai Cara Ini, BRI Siap Sukseskan Program Makan Bergizi GratisBRI berkomitmen mendukung program MBG yang dicanangkan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Intip Menu Makanan Bergizi Gratis yang Mulai Dibagikan Hari IniPEMERINTAH telah memulai program makan bergizi gratis MBG hari ini Senin 61
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Siap Suplai Menu Makan Bergizi Gratis Berstandar Penerbangan Selama 1 TahunGaruda Indonesia siap menyuplai menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pemprov Sulteng: Program MBG dorong masyarakat konsumsi ikanPemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dalam ...
Baca lebih lajut »
Skema Penerapan Program MBG, Pemkot Tangsel Siapkan Anggaran Sebesar Rp5 MiliarPemkot Tangerang Selatan telah melakukan uji coba makan bergizi gratis.
Baca lebih lajut »