Pemerintah telah memeriksa lebih dari 340 ribu spesimen hingga 2 Juni. Pemeriksaan dilakukan melalui tes PCR dan tes cepat molekuler (TCM). VirusCorona
Pemerintah telah memeriksa lebih dari 340 ribu spesimen hingga 2 Juni. Pemeriksaan dilakukan melalui tes PCR dan tes cepat molekuler .
"Total yang kita periksa sampai dengan saat ini adalah 342.466 spesimen, baik dengan rela tim PCR maupun dengan TCM," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Selasa .Yuri menyebut total spesimen yang berhasil dikumpulkan hari ini mencapai 10.000 spesimen. Namun yang selesai diperiksa hari ini pukul 12.00 WIB sebanyak 9.049. Sedangkan sisanya terpotong oleh waktu.
"Kita telah melaksanakan pemeriksaan spesimen yang udah selesai dan terverifikasi sampai dengan pukul 12.00 adalah 9.049, namun yang belum selesai karena terpotong waktu adalah 1.143 spesimen," kata Yuri.Kasus terkonfirmasi positif hari ini bertambah 609, sehingga total menjadi 27.549. Kasus sembuh bertambah 298 dengan total menjadi 7.935, dan kasus meninggal bertambah 22 orang, sehingga total hari ini menjadi 1.663.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lapor Covid-19: Jumlah Kematian Terkait Covid 6.232 OrangKoalisi Warga Lapor Covid-19 menyebut jumlah kematian yang diduga terkait virus Corona jenis baru ini mencapai lebih dari enam ribu orang per 29 Mei.
Baca lebih lajut »
Inggris Longgarkan |em|Lockdown|/em|, Ratu Elizabeth Berkuda di Taman |Republika OnlineInggris memiliki lebih dari 275 ribu kasus virus corona.
Baca lebih lajut »
UPDATE 1 Juni: Pemerintah Periksa 333.415 Spesimen Covid-19Dalam 24 jam terakhir, jumlah spesimen yang telah diperiksa, yakni 10.039.
Baca lebih lajut »
5 Provinsi Terbanyak Sebaran COVID-19Juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto kembali update penambahan kasus corona di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Warga di Medan Berkerumun demi Peroleh Bantuan Sosial dari PemerintahRatusan warga Medan Sumatera Utara mendatangi Kantor Pos di Jalan Pos, Medan. Mereka mengantre untuk memperoleh Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp 600 ribu dari pemerintah.
Baca lebih lajut »