Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah meluncurkan empat program untuk wisatawan domestik.
Liputan6.com, Jakarta - Pariwisata merupakan sektor pertama yang terdampak pandemi Corona. Oleh karena itu, pemerintah pun ingin sektor pariwisata yang bakal bangkit pertama kali di masa new normal ini. Berbagai langkah pun dijalankan untuk mendorong sektor ini keluar dari keterpurukan.
Selain itu pemerintah juga melakukan percepatan pengembangan Desa Wisata berdasarkan One Village One Product . Menampilkan produk-produk kreatif buatan masyarakat desa, meluncurkan program Pra-Kerja dan pelatihan gratis. "Menyediakan akses bantuan melalui dana CSR perusahaan, salah satunya Program Kemitraan Pertamina," tutur Asdep Suparman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Bentuk Tim Siapkan Baterai Kendaraan Listrik |Republika OnlinePengembangan baterai kendaraan listrik bagian dari rencana dan target pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pemkot Makassar akan sinergikan tiga objek wisata maritimPemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan menyinergikan tiga objek wisata berbasis kemaritiman sebagai satu paket objek wisata ...
Baca lebih lajut »
Berbagi jaringan diyakini dapat bantu pengembangan ekonomi digitalMasyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menilai penerapan mekanisme berbagi jaringan atau network sharing dapat membantu pengembangan ekonomi digital di ...
Baca lebih lajut »
NTT siapkan tujuh destinasi baru untuk wisatawanPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan tujuh destinasi wisata unggulan baru untuk dikunjungi wisatawan, kata Ketua Badan Promosi ...
Baca lebih lajut »
Pemkab Lebak Masih Menutup Kawasan Wisata BaduiPemerintah Kabupaten Lebak belum bisa memastikan kapan kawasan destinasi wisata adat Badui dibuka kembali, terlebih kasus pasien Covid-19 di daerah ini melonjak.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Targetkan Pengembangan Panas Bumi Capai 8.007,7 MWSecara nasional, pemanfaatan panas bumi di Indonesia baru sebesar 8 persen atau sekitar 2.130,7 MW.
Baca lebih lajut »