Pemerintah: Pemulasaran Jenazah Ketat, Tak Akan Tularkan Covid-19

Indonesia Berita Berita

Pemerintah: Pemulasaran Jenazah Ketat, Tak Akan Tularkan Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 92%

Pemerintah: Pemulasaran Jenazah Ketat, Tak Akan Tularkan Covid-19. Yurianto meminta masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien yang meninggal akibat virus Korona (Covid-19).

“Mereka adalah saudara-saudara kita. Mereka itu keluarga kita yang harus menjadi korban karena penyakit ini. Bahkan ada dari mereka yang gugur karena melaksanakan tugasnya. Marilah kita menghormati mereka, tidak ada alasan menolak atau takut,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana , Jakarta, Sabtu .

Pemulasaran jenazah pun dilakukan oleh petugas terlatih yang memang berwenang untuk melakukan itu. Sehingga tidak ada kemungkinan virus corona, yang tidak bertahan lama di luar tubuh manusia, untuk menyebar di daerah sekitar pemakaman. Pemerintah hingga saat ini tengah berupaya keras melindungi semua warga negara dari Covid-19. Pemerintah juga berterima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang sudah memberikan bantuan untuk melawan Covid-19

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah minta masyarakat tidak tolak jenazah COVID-19Pemerintah minta masyarakat tidak tolak jenazah COVID-19Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien terkait COVID-19.\r\n\r\n“Mereka ...
Baca lebih lajut »

Pemerintah Geser Cuti Bersama Untuk Tangkal Penyebaran Covid-19Pemerintah Geser Cuti Bersama Untuk Tangkal Penyebaran Covid-19'Kebijakan ini menindaklanjuti arahan Presiden dalam Ratas Antisipasi Mudik Lebaran pada tanggal 2 April 2020 terkait Himbauan Tidak Mudik dan Penggantian Libur Lebaran tahun 2020,'
Baca lebih lajut »

19 Santri Amanatul Ummah Mudik ke Tulungagung Dites Covid-19 |Republika Online19 Santri Amanatul Ummah Mudik ke Tulungagung Dites Covid-19 |Republika Online19 santri Amanatul Ummah dinyatakan sehat dan diminta isolasi mandiri.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Terima Donasi Rp 194 Miliar untuk Penanganan Covid-19Pemerintah Terima Donasi Rp 194 Miliar untuk Penanganan Covid-19'Lebih dari Rp 194 Miliar donasi masyarakat yang disumbangkan untuk merespon Covid-19 ini,' kata Yurianto.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Dinilai Kalang Kabut dalam Menghadapi Pandemi Covid-19Pemerintah Dinilai Kalang Kabut dalam Menghadapi Pandemi Covid-19Hal itu terjadi karena pemerintah tidak menyiapkan mitigasi risiko saat pandemi tersebut muncul pertama kali pada Desember 2019.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Diminta Waspadai Ledakan Covid-19 Jelang Puasa dan LebaranPemerintah Diminta Waspadai Ledakan Covid-19 Jelang Puasa dan LebaranInstitute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mendorong pemerintah dan semua pihak agar mewaspadai ledakan pandemi virus corona penyebab COVID-19 menjelang puasa dan lebaran. Corona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 03:43:06