Aktivitas konsumsi diperkirakan akan menguat pada 2024.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis target pertumbuhan ekonomi yang diusulkan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal dapat terealisasi. Salah satu sebabnya ialah adanya perkiraan peningkatan konsumsi rumah tangga sejalan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum .
"Pemerintah memandang bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% sampai 5,7% dapat dicapai pada 2024," ujarnya dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-25 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung DPR, Jakarta, Selasa . Sri Mulyani menambahkan, aktivitas konsumsi diperkirakan akan menguat pada 2024 sejalan dengan terjaganya daya beli masyarakat, inflasi yang terkendali, dan meningkatnya penciptaan lapangan kerja. Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun depan juga dinilai akan turut mendorong aktivitas perekonomian.Selain itu, pemerintah juga berekspektasi bahwa investasi dapat meningkat, khususnya terkait sektor-sektor berbasis hilirisasi, baik mineral dan produk-produk pertanian.
Percepatan pelaksanaan agenda reformasi struktural yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat terus memperbaiki iklim investasi dan bisnis di Indonesia sehingga mampu mendorong daya tarik investasi yang lebih besar.Namun, pengambil kebijakan juga akan meningkatkan kewaspadaan di tengah gejolak global yang terus terjadi. Sebab, meningkatnya tensi geopolitik dinilai menjadi salah satu sumber ketidakpastian ekonomi global saat ini.
Kondisi likuiditas global juga masih ketat tercermin dari tingkat suku bunga acuan global yang diperkirakan bertahan di level yang tinggi untuk jangka waktu lama .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hadiri Soda Fest di Sleman, Giring Ganesha Optimistis PSI Bisa Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024PSI telah mendapat energi baru sejak sejumlah tokoh keren, seperti Helmy Yahya dan Inang Irma Hutabarat, bergabung.
Baca lebih lajut »
Ketua KPU Ungkap Pemerintah Belum Anggarkan Biaya Pilpres 2024 Putaran KeduaPemerintah telah menyetujui pagu indikatif sebesar Rp28,3 triliun untuk kebutuhan KPU pada 2024. Namun anggaran Pilpres putaran kedua belum termasuk di dalamnya Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Pemprov Kepri Anggarkan Rp198 M untuk Pilkada 2024Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menganggarkan Rp198 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Beberkan Pengambilalihan Masela 2024Pemerintah kembali beberkan opsi mengambilalih Blok Masela jika ada pengelolaan hingga 2024.
Baca lebih lajut »
Sumber Air Tercemar Lumpur, Warga Desak Pemerintah Hentikan Aktivitas Tambang di WawoniiAktivitas pertambangan di wilayah Wawonii Tenggara telah membuat sumber air bersih warga tercemar lumpur. Hal ini menyebabkan warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama sebulan terakhir. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
BPSDM Edukasi ASN Soal Netralitas dalam Pemilu 2024, Jangan Sampai TerjerumusASN jangan sampai melanggar netralitas dalam Pemilu 2024, harus adil dan tidak terpengaruh.
Baca lebih lajut »