Dalam dokumen itu dijelaskan subsidi & kompensasi energi adalah instrumen kebijakan fiskal menjalankan fungsi penting yaitu distribusi & stabilisasi.
Senin, 27 Mei 2024 13:34 WIBPemerintah berniat mengendalikan konsumsi solar dan Pertalite . Hal itu tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2025., Senin , dalam dokumen tersebut dijelaskan subsidi dan kompensasi energi sebagai salah satu instrumen kebijakan fiskal menjalankan fungsi penting yaitu distribusi dan stabilisasi.
"Subsidi dan kompensasi energi diberikan dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat, meningkatkan daya saing dan produktivitas dari sektor-sektor ekonomi, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik seperti bidang transportasi," bunyi dokumen tersebut.Peran subsidi dan kompensasi energi sebagai instrumen stabilisasi sangat vital khususnya pada periode 2022-2023 ketika harga energi dunia melambung tinggi.
Dalam jangka pendek, sejumlah kebijakan transformasi dapat diterapkan. Salah satunya, pengendalian subsidi dan kompensasi atas solar dan Pertalite dengan pengendalian kategori konsumen. Dijelaskan, saat ini solar dan Pertalite dijual di bawah harga keekonomiannya, sehingga memunculkan kompensasi yang harus dibayar oleh APBN. Volume konsumsi solar dan Pertalite terus meningkat, demikian juga beban subsidi dan kompensasinya dan mayoritas dinikmati oleh rumah tangga kaya. Di sisi lain, polusi udara yang bersumber dari gas buang kendaraan menduduki posisi teratas sekitar 32-57%.
"Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang dapat mengendalikan konsumsi BBM. Dengan pengendalian konsumen yang berkeadilan, diperkirakan dapat mengurangi volume konsumsi Solar dan Pertalite sebesar 17,8 juta KL per tahun," bunyi dokumen tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konsumsi Masih Loyo di Kuartal I-2024, Yakin PPN Mau Naik Jadi 12%?Indef menyebut daya beli masyarakat bisa semakin tergerus jika pemerintah ngotot menaikkan PPN menjadi 12% pada 2025.
Baca lebih lajut »
Pemerintah diminta antisipasi penurunan konsumsi pada triwulan IIPemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) pada triwulan ...
Baca lebih lajut »
Konsumsi Pemerintah Kuartal I-2024 Tertinggi Sejak 2006Konsumsi pemerintah menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia pada kuartal-2024 yang tumbuh 19,9% secara year on year.
Baca lebih lajut »
Ria Ricis sampai Mau Implan, Teuku Ryan Pernah Curhat Urusan Ranjang ke Pengacara: Gimana Mau Bergairah?Ria Ricis dan Teuku Ryan sudah resmi ditetapkan bercerai oleh PA Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
Canda BGS soal Mau Diangkat Jadi Menkeu: Aku Mau Menteri PeneranganMenkes Budi Gunadi Sadikin menyebut hak mengangkat menteri, termasuk menteri keuangan pada periode pemerintahan nanti di tangan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Prabowo Mau Bangun 3 Juta Rumah, Pengembang Mau Usulkan IniPengembang REI telah menyiapkan roadmap perumahan jelang pemerintahan baru dengan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »