Pembangunan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat menjadi satu contoh pembangunan dengan skema KPBU yang berpotensi berhasil dengan keuntungan signifikan.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin pembangunan infrastruktur dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha akan berhasil dan memberi keuntungan bagi pihak swasta yang terlibat di dalamnya.
"Kami libatkan profesional, tim juri yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu untuk awasi proses ini. Kami jamin keberhasilan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU," ujar Budi di Kantor BKPM, Jakarta, Senin . Dengan proyeksi sebaik itu, Budi mengatakan saat ini sudah ada beberapa perusahaan swasta asing yang mengaku tertarik untuk terlibat.
Sebelum Singkawang, pemerintah juga sudah melakukan persiapan akhir untuk pembangunan Bandara Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dedi Mulyadi Usulkan Cabut Subsidi bagi Warga yang Buang Sampah SembaranganUntuk menyelesaikan problem sampah, pemerintah harus membuat regulasi dengan memberikan sanksi tegas bagi pembuang sampah sembarangan.
Baca lebih lajut »
Warga Bandung tak Mampu Bisa Dapat Sedekah Nasi dari RSRRumah Singgah Rengganis (RSR) terbangun berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan unsur swasta selaku pemberi donasi
Baca lebih lajut »
Karpet Merah bagi Swasta untuk Kembangkan Bandara di Tanah AirDengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terbatas, tidak akan sanggup membangun dan mengelola infrastruktur yang jumlahnya sangat besar.
Baca lebih lajut »
Menperin optimis dua 'unicorn' tambahan lahir hingga 2024Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimis dua unicorn atau sebutan bagi perusahaan rintisan milik swasta yang nilai kapitalisasinya lebih dari 1 miliar ...
Baca lebih lajut »
Demonstrasi berkepanjangan di Hong Kong, warga kaya mencari 'visa emas'Firma migrasi melaporkan lonjakan minat dari Hong Kong pada skema yang menawarkan paspor sebagai imbalan investasi.
Baca lebih lajut »