Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dari tingkat desa dioptimalkan.
Adapun keterlibatan desa dalam penanganan COVID-19 telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM tingkat mikro yaitu di tingkat desa/kelurahan.
Panduan teknis pengendalian penyebaran COVID-19 di tingkat desa diatur dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 443/0619/2021. Salah satu yang diatur dalam SE tersebut, yakni refocusing kegiatan dan anggaran Desa dengan alokasi anggaran paling sedikit 8% dari total pagu Dana Desa, penetapan Perkades yang selanjutnya ditetapkan Perdes mengenai PPKM mikro dan posko penanganan COVID-19 di Desa, serta penetapan Keputusan Kepala Desa mengenai posko penanganan COVID-19 di desa.
"Melalui penerapan PPKM di tingkat Desa dan pembentukan posko Desa, maka Desa dapat mengambil langkah-langkah yang taktis dan pemantauan langsung di lapangan. Dengan demikian, semoga penanganan kasus COVID-19 dapat lebih terkendali hingga ke pelosok Tanah Air," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan tertulis, Minggu .
Ketentuan lain yang diberlakukan adalah pendirian posko desa yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan Satuan Tugas COVID-19 atau dengan sebutan lainnya di desa. Dalam pelaksanaan fungsi posko desa, dibentuk tim yang diketuai oleh Kepala Desa dan Ketua BPD sebagai Wakil dengan susunan tim terdiri dari tim pencegahan terdiri dari unsur pelaksana kewilayahan, RW, RT, satlinmas, PKK, karang taruna, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat lain yang dipilih.
Selanjutnya, tim pembinaan terdiri dari unsur RW, RT, satlinmas, karang taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Ada pula tim pendukung terdiri dari unsur perangkat desa dengan koordinator sekdes. Adapun ketentuan keterlibatan dalam tim tersebut disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya yang ada, serta ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien sembuh dari COVID-19 di Papua Barat bertambah 19 orangPasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Provinsi Papua Barat, Minggu, bertambah 19 orang sehingga total kesembuhan di provinsi ini mencapai 21.999 atau 97,5 ...
Baca lebih lajut »
Mendagri Tito Temukan Pemda yang Unggah Data Lama Terkait Covid-19Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menemukan beberapa pemerintah daerah (pemda) yang mengunggah data lama kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Klaten Menurun, Masyarakat Tetap Diminta Waspada'Sekalipun kasus covid-19 mulai menurun, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.'
Baca lebih lajut »
Prokes di Ruang Publik dan Strategi Kendalikan COVID-19 Harus Dijalankan BersamaProtokol kesehatan (prokes) COVID-19 tidak bisa dijalankan seorang diri tapi harus bersama-sama
Baca lebih lajut »
Lebih dari 12.000 Orang Sudah Divaksin Covid-19 di 10 Stasiun KRLTercatat sudah ada 12.359 orang divaksin di 10 stasiun KRL yang diselenggarakan sejak 25 Juli lalu.
Baca lebih lajut »
Bali Sebut Seluruh Tenaga Kerja Pariwisata Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19Sejak Februari 2021, tim sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 50 kali, yakni 27 kali untuk vaksinasi tahap I dan 23 kali untuk vaksinasi tahap II.
Baca lebih lajut »