Pemerintah Harus Pelajari Perilaku Burung Woodpecker Atasi Kelangkaan Beras

Indonesia Berita Berita

Pemerintah Harus Pelajari Perilaku Burung Woodpecker Atasi Kelangkaan Beras
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Pemerintah Indonesia harusnya bisa belajar dari perilaku burung woodpecker untuk mengatasi kelangkaan beras agar tidak terus melakukan impor. Bukan malah

menyalahkan fenomena alam.Kritik Impor Beras, Komisi VI DPR: Kita Jangan Mau Dibodohi Alasan El Nino

"Jika diksi itu digunakan oeh pemerintahan, maka akan menyudutkan kesalahan fenomena alam. Karena pada hakikatnya fenomena alam juga berkaitan dengan ulah manusia itu sendiri. Seperti efek gas rumah kaca yang dihasilkan polusi udara daan seterusnya," kata Dian kepadaBahkan, menurut Dian, jika menyalahkan alam, maka hal tersebut merupakan bentuk kegagalan para teknokrat pemerintah yang gagal menangkap fenomena alam. Sejatinya, fenomena El Nino bisa dibaca dengan ilmu pengetahuan.

Apalagi, kata akademisi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini, menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional , El Nino bukan hanya terjadi pada tahun ini saja. Di mana, El Nino juga pernah terjadi pada 1962, 1963, 1972, 1982, 1983, 1997, 1998, 2015, dan 2016. "Pertanyaan kritisnya, apakah di tahun itu juga mengalami periodisasi yang sama persis seperti saat ini? Apakah saat itu sudah ada fenomena bansos? Apakah ada catatan lain, apakah pembeli beras pada saat pemilu kemarin pembelinya adalah masyarakat atau korporasi? Data-data inilah yag tidak pernah diungkap," sambungnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Kunci Hidup Sehat dan Panjang Umur yang Bisa Dipraktikkan Setiap Hari5 Kunci Hidup Sehat dan Panjang Umur yang Bisa Dipraktikkan Setiap HariBerikut lima perilaku paling penting yang harus diterapkan agar bisa hidup panjang umur dan lebih sehat.
Baca lebih lajut »

Blak-blakan, Shin Tae-yong Ungkap Pelajari Gaya Pelatih Legendaris IniBlak-blakan, Shin Tae-yong Ungkap Pelajari Gaya Pelatih Legendaris IniPelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku menjadikan Arsen Wenger sebagai sumber inspirasinya. Dia awal kariernya sebagai pelatih, dia banyak belajar dari Wenger.
Baca lebih lajut »

Jepang: Kyoto akan melarang turis mengunjungi distrik Geisha akibat perilaku 'tak terkendali'Jepang: Kyoto akan melarang turis mengunjungi distrik Geisha akibat perilaku 'tak terkendali'Wisatawan di Kyoto, Jepang, akan dilarang mengunjungi Distrik Gion yang terkenal dengan keberadaan geisha menyusul keluhan dari para warga setempat bahwa para turis sering melecehkan geisha di jalan.
Baca lebih lajut »

Mantan Istri Bongkar Perilaku Buruk Kurnia Meiga Hingga Memutuskan CeraiMantan Istri Bongkar Perilaku Buruk Kurnia Meiga Hingga Memutuskan CeraiMantan Istri Bongkar Prilaku Buruk Kurnia Meiga Hingga Memutuskan Cerai
Baca lebih lajut »

Daihatsu Respons Mitsubishi L100 EV: Kami PelajariDaihatsu Respons Mitsubishi L100 EV: Kami PelajariMenurut Daihatsu Indonesia kehadiran mobil listrik di segmen komersial seperti Mitsubishi L100 EV bisa membantu edukasi para pebisnis retail.
Baca lebih lajut »

Singgung Perilaku FOMO, Ini Tips Agar Keuangan Tidak Jebol Karena PinjolSinggung Perilaku FOMO, Ini Tips Agar Keuangan Tidak Jebol Karena PinjolOtoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencatat fenomena psikologis yang dikenal sebagai rasa takut akan “ketinggalan' (FOMO) sebagai salah satu pemicu pinjol.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 02:50:48