Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan nilai capaian penggunaan produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa sebesar 80%.
Industri farmasi mengapresiasi upaya pemerintah yang mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia melalui Business Matching untuk mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri. Lewat langkah ini, harapan industri farmasi untuk mendongkrak produksi obat dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri tinggi dapat terus ditingkatkan.
"Kami harapkan komitmen yang sama dari pengguna wajib produk dalam negeri lainnya untuk menetapkan target capaian penggunaan produk dalam negeri," kata Agus dalam keterangannya, ditulis Rabu .Terkait dengan keikutsertaan industri farmasi dalam Business Matching, Menperin menambahkan bahwa acara Business Matching sebagai langkah inisiatif pemerintah ini akan menciptakan efek domino ekonomi untuk UMKM, para petani, dan pedagang bahan baku herbal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Business Matching Jadi Jalan Pemerintah Angkat Produk Farmasi TKDN Tinggi dan Optimalkan Serapan Produk LokalKikutsertaan industri farmasi dalam Business Matching, Menperin menambahkan ini sebagai langkah inisiatif pemerintah ini akan menciptakan efek domino ekonomi untuk UMKM, para petani, dan pedagang bahan baku herbal.
Baca lebih lajut »
Kemenperin Dorong Produk Farmasi Ber-TKDN TinggiJika bahan baku obat bisa diproduksi dari herbal Indonesia, bisa mengurangi ketergantungan bahan baku obat impor.
Baca lebih lajut »
Potensi Belanja Pemerintah Rp 1.000 Triliun, 40 Persen Bisa dari Produk Dalam NegeriKomitmen pembelian produk dalam negeri oleh kementerian dalam Business Matching di Bali sudah mencapai Rp 40 triliun hanya dalam waktu 1 hari saja.
Baca lebih lajut »
Belanja Pemerintah untuk Produk Lokal Dinilai Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi | merdeka.comMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, belanja pemerintah pusat maupun daerah untuk produk lokal bisa mencapai Rp400 triliun tahun ini. Menurutnya, hal ini bisa membantu dongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 1,67-1,71 persen.
Baca lebih lajut »
Mudik Lebaran 2022, Pemerintah Pastikan Cakupan Vaksinasi COVID-19 TinggiHadapi mudik Lebaran 2022 dengan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi.
Baca lebih lajut »