Bapanas menepis anggapan bahwa pemerintah tidak berupaya untuk mengintervensi harga telur yang saat ini terus mengalami kenaikan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional menepis anggapan bahwa pemerintah tidak berupaya untuk mengintervensi harga telur di tingkat konsumen yang saat ini terus mengalami kenaikan.
“Pemerintah menjaga sebaik mungkin harga wajar di tingkat peternak/petani, pedagang sampai dengan konsumen,” kata Arief kepada Bisnis, Minggu . Lebih lanjut, Arief mengungkapkan teranyar pihaknya pun telah membantu distribusi jagung dari Jawa Tengah ke peternak mandiri di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah sebesar 13 ton.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional , Blitar Rofi Yasifun mengatakan, kenaikan harga telur salah satunya disebabkan permintaan yang naik. Rofi mengakui, pemerintah telah melakukan upaya yang tepat dalam menjaga keseimbangan harga telur. Seperti program bantuan telur dan daging ayam yang tengah berjalan, menurutnya, program yang dijalankan NFA tersebut secara efektif bisa menjaga harga telur tetap stabil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Telur Ayam Mahal dan Tak Wajar tapi Pemerintah Ogah IntervensiHarga telur ayam telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari sebelumnya. Secara rata-rata nasional kini menembus angka Rp 30.000 per kilogram (kg).
Baca lebih lajut »
Bapanas: Kami Lakukan Intervensi untuk Kendalikan Kenaikan Harga TelurKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah mengatasi kenaikan harga telur.
Baca lebih lajut »
Bapanas Terbitkan Beleid PPH untuk Dorong Keberagaman Konsumsi PanganBadan Pangan Nasional (Bapanas) menerbitkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan (PPH). - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Aktivis Dorong Adanya UU Keadilan Iklim. Ini AlasannyaWAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) dan Yayasan Pikul mendorong pemerintah agar membuat Undang-Undang Keadilan Iklim untuk menekankan prinsip keadilan iklim dalam peraturan pemerintah.
Baca lebih lajut »
8 Miliuner Ini Ogah Wariskan Semua Harta ke Anak CucuSiapa saja miliuner yang ogah mewariskan harta ke anak-anaknya?
Baca lebih lajut »
Para Miliarder Dunia yang Ogah Wariskan Kekayaan ke Anak dan CucunyaPunya gelimang harta, nyatanya para miliarder ini ogah wariskan hartanya ke anak cucu.
Baca lebih lajut »