Sampai saat ini pemerintah juga belum umumkan kebutuhan APD dalam penanganan Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menyesalkan lambatnya distribusi alat pelindung diri dari pemerintah pusat kepada tenaga kesehatan yang menangani covid-19 di berbagai daerah. Dia meminta agar pemerintah memperbaiki sistem distribusi APD, sehingga APD diterima secara cepat dan tepat. "Di era revolusi 4.
Menurutnya, rakyat menggugat pemerintah karena tidak menyiapkan APD bagi tenaga kesehatan dengan dalih stok dan anggaran tidak ada. Sekarang anggaran sudah diturunkan dan APD sudah ada, malah lambat dalam distribusinya. Selain itu ia juga menjelaskan, sampai saat ini pemerintah belum mengumumkan kebutuhan APD dalam penanganan Covid-19 ini. Adapun ketersediaan dokter, website Ikatan Dokter Indonesia menyertakan jumlah dokter di Indonesia ada sebanyak 175.138 orang. Wakil Ketua Fraksi PKS itu mempertanyakan kebutuhan APD di Indonesia sebenarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Diminta Punya Data Valid tentang Kebutuhan APD |Republika OnlinePerlu rumusan rasio kebutuhan APD dengan jumlah pasien terbanyak
Baca lebih lajut »
Jangan-jangan Pemerintah Tak Punya Data Sahih Kebutuhan APDAnggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati menyatakan, Kemenkes dan Gugus Tugas COVID-19 punya data valid kebutuhan APD bagi tenaga medis dan juru rawat. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Bamsoet Kirim Ratusan APD dan Alat Rapid Test Covid-19 ke KebumenBantuan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berupa ratusan APD dan alat rapid test diterima langsung Bupati Kebumen Yazid Mahfudz. MPRRI
Baca lebih lajut »
Pertamina Berikan APD dan Sembako ke Puskesmas Siantan Hilir |Republika OnlinePertamina menyalurkan sekitat Rp 482 juta rupiah dalam upaya penanggulangan Covid-19
Baca lebih lajut »
Satgas Lawan Covid-19 DPR Berikan APD ke RS di TangselBantuan APD berupa baju hazmat, pelindung wajah, dan masker medis tersebut diantarkan langsung oleh Koordinator Satgasda DPRD Kota Tangsel Ahmad Syawqi
Baca lebih lajut »
Sopir Penjemput Santri Temboro Tewas di Tengah Jalan, Evakuasi Gunakan APDKepanikan terjadi di traffic light simpang empat Dumpil. Seorang pengemudi Xenia Nopol S 1765 ZJ meninggal dunia usai menjemput santri Ponpes Al Fatah Temboro.
Baca lebih lajut »