Pemerintah Indonesia masih mempertimbangkan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga mentah PT Freeport Indonesia karena belum beroperasinya fasilitas smelter perusahaan akibat kebakaran. Keputusan akhir akan diputuskan melalui rapat koordinasi yang melibatkan Presiden, kementerian koordinasi, dan kementerian teknis terkait.
Masih ada potensi pemerintah akan memperpanjang relaksasi izin Freeport untuk mengekspor konsentrat tembaga mentah karena fasilitas smelter yang belum berproduksi.JAKARTA, KOMPAS - Memasuki awal tahun 2025, pemerintah masih belum tegas memutuskan soal ada tidaknya perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga untuk PT Freeport Indonesia yang telah berakhir per 31 Desember 2024.
“Kajian diperlukan karena Freeport ini sudah punya smelter, tapi kemudian musibah, ada pabrik asam sulfatnya yang terbakar yang membuat operasional smelter menjadi berhenti,” ujarnya. Pasalnya, pada proses pemurnian, konsentrat tembaga dimasukan dalam tungku peleburan atau flash smelting furnace sebelum dibakar. Proses itu menghasilkan gas buang dari zat berbahaya bernama sulfur dioksida . Zat kimia sulfur dioksida ini bersifat korosif sehingga tak bisa dilepas begitu saja ke udara. Zat ini harus dimurnikan menjadi gas bersih lewat proses“Awalnya Freeport mengestimasi pada bulan Agustus 2025 smelter sudah bisa beroperasi, tapi kita coba percepat di Mei-Juni .
”Jika dilakukan relaksasi, Freeport masih bisa ekspor konsentrat sehingga produksinya tak terganggu. Intinya, relaksasi diperlukan untuk menjaga produksi ,” ujarnya. Adapun lewat hilirisasi tembaga, negara bisa mendapat keuntungan baik dari sisi peningkatan investasi, keterbukaan lapangan kerja, hingga meningkatnya serapan tenaga kerja. “Saya rasa Presiden Prabowo harus tegas soal hilirisasi. Jadi larangan ekspor konsentrat tembaga memang sudah harus berlaku pada Januari 2025,” kata Fahmy.
Pertimbangan pemerintah memperpanjang relaksasi ekspor konsentrat tembaga Freeport merupakan buntut dari masih belum beroperasinya fasilitas smelter perusahaan Pertimbangan pemerintah untuk memperpanjang relaksasi ekspor konsentrat tembaga untuk Freeport merupakan buntut dari masih belum beroperasinya fasilitas pemurnian katoda tembaga milik perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.yang terjadi pada Senin . Kendati kebakaran hanya terjadi pada satu unit common gas cleaning plant, produksi smelter tak akan bisa dilanjutkan selama unit tersebut belum bisa beroperasi secara sempurna.
Ekspor Freeport Tembaga Smelter Pemerintah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemko Medan Usul UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp4 JutaUsulan kenaikan 6,5 persen menyesuaikan dengan keputusan Pemerintah Indonesia.
Baca lebih lajut »
Keuskupan Indonesia Ajak Doakan Pemerintah untuk Membangkitkan IndonesiaMgr. Antonius Subianto Bunjamin, Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan dan mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memajukan Indonesia. Ia mengingatkan akan permasalahan ketidakadilan, kemiskinan, intoleransi, dan lainnya yang perlu diatasi bersama.
Baca lebih lajut »
Jay Idzes Pilih Timnas Indonesia: Alasan Menyentuh HatiJay Idzes, pemain keturunan Belanda-Indonesia, mengungkapkan alasan di balik keputusan untuk membela Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Dipertimbangkan Perpanjang Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga FreeportPemerintah Indonesia masih mempertimbangkan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga mentah PT Freeport Indonesia (PTFI) karena fasilitas smelter perusahaan di Jawa Timur belum berproduksi. Kebakaran pada unit pabrik asam sulfat menyebabkan penghentian operasional smelter. Keputusan final akan diambil melalui rapat koordinasi antara Presiden, kementerian koordinasi, dan kementerian teknis terkait.
Baca lebih lajut »
Indonesia Siap Jembatani Gencatan Senjata di SudanPEMERINTAH Indonesia terus mendorong Pemerintah Sudan untuk melakukan rekonsiliasi guna mencapai gencatan senjata
Baca lebih lajut »
Dingo Jadi Salah Satu Indikator Keberhasilan Ekologi di Grasberg PT Freeport IndonesiaDingo, yang sering disebut juga dengan 'singing dog' menjadi simbol bahwa lingkungan sekitar tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) berada dalam kondisi yang baik.
Baca lebih lajut »