Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional

Pusat Data Nasional Berita

Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
Running NewsPDNPemerintah
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 51%

Pemerintah Indonesia diminta bertanggung jawab serta minta maaf imbas diretasnya Pusat Data Nasional (PDN) sejak Kamis, 20 Juni 2024.

Ilustrasi hacker. Pemerintah Indonesia diminta bertanggung jawab serta minta maaf imbas diretasnya Pusat Data Nasional sejak Kamis, 20 Juni 2024. yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara mengalami peretasan sejak Kamis, 20 Juni 2024.

"Sangat perlu diumumkan bahwa ada data publik berada di tangan yang tidak bertanggung jawab pada hari ini," kata Wakil DirekturTak hanya itu, Ardi juga menegaskan pemerintah harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut. "Jadi bukan hanya minta maaf, mereka juga harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut," terangnya.

Sementara itu Anggota Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, Ma'ruf Bajammal juga mendesak hal yang serupa.Wapres Maruf Amin Sebut PDN Harus Segera Dipulihkan Total dan Cari Penyebabnya "Pemerintah tidak boleh sewenang-wenang atau sembarangan memperlakukan data masyarakat. Karena yang akan dirugikan pemerintah itu sendiri dan masyarakat serta kedaulatan negara. Perlu wajib itu ," tegasnya.Jawa Timur, MalangJawa Tengah, Klaten

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Running News PDN Pemerintah Imparsial Hukum Nasional

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kritik Keras Pakar Digital Forensik, Sebut Serangan Pusat Data Nasional Bukti Pemerintah Gagal Lindungi DataKritik Keras Pakar Digital Forensik, Sebut Serangan Pusat Data Nasional Bukti Pemerintah Gagal Lindungi DataBerita Kritik Keras Pakar Digital Forensik, Sebut Serangan Pusat Data Nasional Bukti Pemerintah Gagal Lindungi Data terbaru hari ini 2024-06-26 21:30:53 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Pusat Data Nasional Dicuri Gara-gara Ransomware, Pemerintah Tak Dapat Pulihkan DataPusat Data Nasional Dicuri Gara-gara Ransomware, Pemerintah Tak Dapat Pulihkan DataBerita Pusat Data Nasional Dicuri Gara-gara Ransomware, Pemerintah Tak Dapat Pulihkan Data terbaru hari ini 2024-06-26 20:42:44 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Anggota Komisi I DPR RI: Serangan ke Pusat Data Nasional Berulang, Kebodohan Nasional?Anggota Komisi I DPR RI: Serangan ke Pusat Data Nasional Berulang, Kebodohan Nasional?Anggota DPR RI TB Hasanuddin mengkritik keras Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atas kejadian peretasan
Baca lebih lajut »

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Mau Bikin Unit Khusus IniPusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Mau Bikin Unit Khusus IniMenPAN-RB Azwar Anas menyatakan pemerintah sedang memproses pembuatan sebuah unit pelaksana teknis untuk mengelola Pusat Data Nasional.
Baca lebih lajut »

Pusat Data Nasional Sementara lumpuh akibat ransomware, mengapa instansi pemerintah masih rentan terhadap serangan siber?Pusat Data Nasional Sementara lumpuh akibat ransomware, mengapa instansi pemerintah masih rentan terhadap serangan siber?Serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang mengakibatkan layanan publik terkendala sejak Kamis (20/06) adalah…
Baca lebih lajut »

PDNS: Pusat Data Nasional Sementara lumpuh akibat ransomware, mengapa instansi pemerintah masih rentan terhadap serangan siber?PDNS: Pusat Data Nasional Sementara lumpuh akibat ransomware, mengapa instansi pemerintah masih rentan terhadap serangan siber?Serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang mengakibatkan layanan publik terkendala sejak Kamis (20/06) adalah yang “paling parah” dalam daftar panjang peretasan data pemerintah, menurut pakar keamanan siber.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 05:31:11