Pemerintah Cari Jalan Selamatkan Industri Tekstil, Insentif Apa akan Dikucurkan?

Indonesia Berita Berita

Pemerintah Cari Jalan Selamatkan Industri Tekstil, Insentif Apa akan Dikucurkan?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan insentif yang tepat untuk diberikan kepada industri tekstil.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi ekonomi tahun depan diperkirakan masih gelap. Hal ini tentu saja akan berdampak kepada industri dalam negeri termasuk manufaktur. Sektor padat karya seperti industri tekstil diperkirakan masih berjuang keras agar tidak mengambil keputusan PHK massal.

Sejauh ini kajian yang dilakukan Kementerian Keuangan melihat gelombang PHK yang terjadi saat ini karena adanya relokasi pabrik dari Jawa Barat ke Jawa Tengah. Selain itu, memang ada pelemahan permintaan produk Indonesia dari luar negeri sejak awal pandemi.Sehingga saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan insentif yang tepat untuk diberikan kepada industri ini.

“Jadi kita harus memperhitungkan mana yang paling diprioritaskan. Biasanya prioritas yang fundamental adalah pada sektor kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Untuk itu kebijakan yang dikeluarkan untuk sektor tertentu harus dilihat dulu," kata dia. “Hal ini dikarenakan menurunnya utilisasi di sektor industri serat , spinning , weaving dan knitting , garmen , pakaian bayi , dan alas kaki . Beberapa perusahaan itu sudah ada yang memangkas jam kerjanya jadi 3-4 hari, yang biasanya 7 hari kerja,” kata Menperin, Selasa .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bulog NTB Pastikan tidak Ada Beras Impor Masuk WilayahnyaBulog NTB Pastikan tidak Ada Beras Impor Masuk WilayahnyaPerum Badan Urusan Logistik (Bulog) Nusa Tenggara Barat memastikan tidak ada beras impor yang akan masuk ke wilayahnya karena NTB merupakan salah satu sentra produksi beras nasional dan menjadi pemasok bagi beberapa provinsi.
Baca lebih lajut »

Potret Detik-detik Kapsul Orion Splashdown di Bumi, Usai Jalan-jalan dari BulanPotret Detik-detik Kapsul Orion Splashdown di Bumi, Usai Jalan-jalan dari BulanKapsul pesawat luar angkasa Orion dalam misi Artemis 1 sudah splashdown di Bumi. Ini detik-detik Orion splashdown di Bumi usai berjalan-jalan ke Bulan:
Baca lebih lajut »

Pemkot Depok Putuskan Tunda Penggusuran SDN Pondok Cina 1Pemkot Depok Putuskan Tunda Penggusuran SDN Pondok Cina 1Pemerintah Kota Depok memutuskan untuk menunda penggusuran SDN Pondok Cina 1 di Jalan Margonda.
Baca lebih lajut »

Penampakan Revitalisasi Trotoar di Jalan Margonda Depok yang MolorPenampakan Revitalisasi Trotoar di Jalan Margonda Depok yang MolorPemerintah Kota Depok mengakui bahwa pengerjaan proyek trotoar di Jalan Margonda tidak sesuai target atau molor.
Baca lebih lajut »

Ada Longsor, Akses Jalan Sukabumi-Pelabuhanratu Tak Dapat Dilalui - Pikiran-Rakyat.comAda Longsor, Akses Jalan Sukabumi-Pelabuhanratu Tak Dapat Dilalui - Pikiran-Rakyat.comWarga diimbau mencari jalan alternatif mengingat jalan nasional penghubung Sukabumi dan Pelabuhanratu tertutup material longsor tebal.
Baca lebih lajut »

Tanggul Rp 300 Miliar Solusi Pemerintah Lawan Penurunan Tanah di SemarangTanggul Rp 300 Miliar Solusi Pemerintah Lawan Penurunan Tanah di SemarangTanggul laut yang sedang dibangun di kawasan Tambak Lorok tersebut panjangnya mencapai 1,2 kilometer, senilai Rp 300 miliar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 05:19:31