Dengan kenaikan tarif PPN menjadi 12% per 1 Januari 2025, potensi penerimaan negara tambahan pada tahun depan mencapai Rp 75 triliun.
Pemerintah telah mengumumkan pemberian paket kebijakan ekonomi yang terdiri dari 15 insentif fiskal untuk mengkompensasi kenaikan tarif pajak pertambahan nilai menjadi 12% per 1 Januari 2025.
Sementara itu, total estimasi anggaran yang dikeluarkan untuk 15 insentif fiskal dalam paket kebijakan ekonomi akan mencapai Rp 40 triliun."Tadi kan banyak ada sekitar 15 fasilitas ya untuk industri otomotif itu totalnya sekitar Rp 30-40 triliun," tegas Febrio. 4. Bantuan pangan atau beras selama 2 bulan untuk 16 juta keluarga seberat Rp 10 kg/bulan dengan kebutuhan anggaran Rp 4,6 triliun5. Diskon biaya listrik 50% untuk pelanggan dengan daya 2.200 VA atau lebih rendah selama 2 bulan untuk 81,1 juta pelanggan R1 subsidi dan non subsidi maksimal Rp 5,4 triliun dengan kebutuhan anggaran Rp 10,8 triliun
8. PPnBM DTP EV dengan besaran insentif sebesar 100% atas impor KBLBB roda empat tertentu secara utuh dan yang berasal dari produksi dalam negeri dengan kebutuhan anggaran Rp 2,52 triliun.9. PPnBM DTP Kendaraan Bermotor Hybrid sebesar 3% dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 840 miliar 12. Dukugan bagi pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja berupa Jaminan Kehilangan Pekerjaan untuk manfaat tunai 60% flat dari upah selama 6 bulan, manfaat pelatihan Rp 2,4 juta, dan kemudahan akses informasi, serta Akses program Prakerja dengan estimasi anggaran belum tercatat.
Penerimaan Negara Insentif Fiskal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota DPR Sebut Pemerintah Bisa Tunda PPN 12% Tanpa Ubah UUWakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit menyebut, PPN 12% di 2025 bisa ditunda tanpa perlu mengubah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021.
Baca lebih lajut »
Puan Ingin Pemerintah Pertimbangkan Ulang PPN 12 Persen: Dengarkan Aspirasi MasyarakatKetua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani berharap pemerintah bisa mempertimbangkan ulang rencana kenaikan PPN 12 persen.
Baca lebih lajut »
Viral Tolak PPN 12%: Pengusaha Wanti-Wanti, PPN Naik Bawa Petaka ke RITagar TolakPPN12Persen jadi salah satu topik trending di media sosial X, terpantau Kamis (21/11/2024, pukul 12.09 WIB).
Baca lebih lajut »
RI Naikkan PPN ke 12%, Vietnam Malah Turunkan PPN ke 8%Vietnam dan Indonesia memiliki kebijakan berbeda terkait pajak pertambahan nilai (PPN).
Baca lebih lajut »
Barang Mewah Lain Kena PPN 12%, Mobil Hybrid Cs Dapat Diskon PPNTahun 2025, pemerintah akan memberlakukan pengenaan PPN 12% untuk barang-barang mewah.
Baca lebih lajut »
Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Tahun Depan, Ini Saran Pengamat untuk PemerintahJPNN.com : Pengamat menyampaikan sejumlah saran untuk pemerintah terkait tambahan penerimaan negara yang besar dari kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen mula
Baca lebih lajut »