Mahfud menjelaskan, dana santunan itu sudah ditransfer kepada 22 keluarga almarhum tenaga medis.
Dia menegaskan, dana santunan dalam pemberian bintang tanda jasa hanya berlaku bagi tenaga medis.
Presiden Joko Widodo menganugerahkan bintang tanda jasa kepada 22 tenaga kesehatan yang gugur saat ikut menanggulangi Covid-19.Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk duka sekaligus penghormatan negara atas perjuangan tenaga medis dalam berperang melawan Covid-19.Sebanyak 9 tenaga medis mendapatkan Bintang Jasa Pratama dan 13 lainnya mendapat Bintang Jasa Nararya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Kantongi Rp 22 T dari Lelang 7 Seri Surat Utang NegaraPemerintah telah melelang tujuh Surat Utang Negara pada Selasa, 11 Agustus 2020. Dari lelang tersebut, total nominal yang dimenangkan adalah sebesar Rp 22 triliun. utang bankindonesia
Baca lebih lajut »
22 Tenaga Medis Mendapatkan Bintang Kehormatan dari PemerintahSebanyak 22 tenaga medis yang gugur menangani pandemi Covid-19 mendapatkan penghargaan dari pemerintah. BintangKehormatan
Baca lebih lajut »
Jokowi akan Beri Bintang Jasa ke 22 Tenaga Medis |Republika Online22 tenaga medis itu gugur setelah merawat pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jokowi Beri Bintang Jasa ke 22 Tenaga Medis yang MeninggalPenghargaan bintang jasa pratama dan nararya kepada para tenaga medis yang meninggal setelah melawan Covid-19 akan dilakukan bertahap.
Baca lebih lajut »
Jokowi Anugerahi 22 Bintang Tanda Jasa ke Tenaga Medis Corona yang GugurPresiden Jokowi akan menyerahkan 22 bintang jasa kepada perwakilan tenaga medis yang gugur hari ini. Tenaga medis yang dianugerahi adalah yang gugur saat menangani virus Corona (COVID-19). TenagaMedis Jokowi
Baca lebih lajut »
Presiden Anugerahi Tanda Kehormatan RI Kepada 22 Tenaga MedisPresiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran di daerah maupun pusat dan tetap memerintahkan penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »