Pemerintah Indonesia merespon meningkatnya ancaman konten negatif bagi anak-anak di ruang digital dengan membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital. Tim ini dibentuk untuk merancang peraturan yang melindungi anak-anak dari eksploitasi dan kejahatan online.
Konten- konten negatif seperti judi online , bullying, dan kekerasan seksual semakin mengancam anak Indonesia di ruang digital . Menkominfo Meutya Hafid menyatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas dengan membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital. Tim ini akan merancang peraturan mengenai perlindungan anak di dunia maya.
Salah satu aspek yang dikaji adalah pembatasan usia anak dalam bermain media sosial untuk melindungi mereka dari eksploitasi dan kejahatan online. Meutya Hafid menekankan perlunya perlindungan bagi anak-anak agar mereka tidak tumbuh dalam lingkungan digital yang penuh ancaman. Tim ini akan memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, dan menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar regulasi terkait perlindungan anak di dunia maya selesai dalam satu atau dua bulan ke depan. Dalam menyusun regulasi ini, Menkominfo tidak bekerja sendiri, melainkan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan. Semua menteri yang terlibat memiliki semangat yang sama dengan Presiden untuk mempercepat perlindungan anak-anak di dunia digital. Tim ini juga terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, dan LSM anak. Arahan Presiden untuk menyelesaikan aturan perlindungan anak di dunia maya akan dijalankan dengan serius. Regulasi ini bertujuan untuk memperketat pengawasan, meningkatkan literasi digital bagi anak dan orang tua, dan memastikan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya. Tim Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital akan fokus dalam beberapa hal, termasuk memperkuat regulasi dan mekanisme pengawasan terhadap platform digital yang menyediakan akses bagi anak-anak, meningkatkan literasi digital bagi anak dan orang tua agar mereka lebih memahami risiko di dunia maya, dan menindak tegas pelaku dan penyebar konten berbahaya yang mengancam keselamatan anak-anak
Perlindungan Anak Ruang Digital Konten Negatif Judi Online Bullying Kekerasan Seksual Regulasi Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemkomdigi Bentuk Tim Perlindungan Anak di Ranah DigitalKementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital untuk percepatan penyusunan regulasi terkait perlindungan anak di ruang digital.
Baca lebih lajut »
Penguatan Teknik Jadi Fokus Tim Panjat Tebing IndonesiaVeddriq Leonardo dan kawan-kawan tengah fokus meningkatkan kemampuan atau teknik mendasar secara lebih dalam sehingga bisa melakukan penyempurnaan untuk kebutuhan dalam bertanding
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kembangkan Regulasi Lanjutan HGBTPemerintah masih menyempurnakan regulasi untuk melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada beberapa industri. Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto membahas kelanjutan HGBT tersebut.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kembangkan Regulasi untuk Melanjutkan HGBTMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah masih menyempurnakan regulasi untuk melanjutkan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) kepada beberapa industri. Kebijakan ini akan diperpanjang, namun belum diumumkan secara resmi.
Baca lebih lajut »
Konon, Penguatan Ekonomi Jadi Dasar Pemerintah Ingin RUU BUMN Cepat DisahkanJPNN.com : Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut pemerintah ingin memperkuat hal ini, sehingga cepat mengesahkan RUU BUMN.
Baca lebih lajut »
Galon Air Minum Bebas BPA DigalakkanIndustri air kemasan beralih ke galon yang bebas BPA untuk memenuhi preferensi konsumen dan regulasi pemerintah.
Baca lebih lajut »