Pemerintah Indonesia akan membatasi kendaraan yang berhak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Solar dan Pertalite. Langkah ini untuk menjalankan program Subsidi Tepat Sasaran agar tidak bocor ke masyarakat yang tidak membutuhkan. Verifikasi data calon penerima subsidi masih berlangsung, dengan data dari berbagai pihak seperti Kementerian Sosial, PT PLN, dan Pertamina dipadatkan ke satu pintu. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan sasaran penerima subsidi tidak akan berubah jauh dan skema penyalurannya juga tidak akan bergeser jauh dari skema sebelumnya.
Pemerintah dipastikan akan membatasi kendaraan yang bisa menggunakan Bahan Bakar Minyak Subsidi di tahun ini. Langkah ini guna menjalankan program Subsidi Tepat Sasaran sehingga tidak bocor ke warga yang tidak membutuhkan.
'Selama ini kan datanya kan antara Kemensos lain,Pertamina lain, PLN lain. Sekarang datanya semua dikumpul ke satu pintu,' bebernya. Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji mekanisme agar pelaku UMKM, termasuk pengemudi ojol, tetap dapat menikmati BBM subsidi secara langsung, tanpa melalui bantuan langsung tunai .
'Bagi ojol, kita sedang menguji bagaimana membedakan mana pelat hitam untuk usaha ojol, dan mana yang bukan. Tetapi untuk ojol, mereka ini UMKM. Hanya saja, kemarin ada salah tafsir,' katanya.Ancaman Demo Besar-BesaranUntuk diketahui, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyatakan bahwa jutaan pengemudi ojol siap melakukan aksi unjuk rasa jika pemerintah melarang mereka membeli BBM bersubsidi.
BBM SUBSIDI SUBSIDI TEPAT SASARAN VERIFIKASI DATA KENDARAAN PEMBATASAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Batasi saja BBM subsidi untuk kurangi kendaraan di JakartaPengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan pemberlakuan aturan batas usia kendaraan kurang efektif apabila diterapkan di Jakarta.Dibandingkan dengan ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Skema Baru Penyaluran Subsidi BBM Tahun IniMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan mengumumkan skema baru penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada tahun 2025. Pemerintah mempertimbangkan tiga opsi, yaitu mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai, mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang, atau menaikkan harga BBM subsidi. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan penyaluran subsidi yang selama ini kurang tepat sasaran dan mencapai penghematan hingga Rp100 triliun.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tetapkan Skema Subsidi BBM Tahun 2025Pemerintah Indonesia masih menyusun skema subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru yang direncanakan akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun 2025. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa perencanaan skema terbaru sudah mencapai 99% dan menunggu konsolidasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satu skema yang berpotensi diterapkan adalah skema Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Baca lebih lajut »
Selain Ojol, Pemerintah Lagi Putar Otak Agar Opang Juga Dapat Subsidi BBMMenteri UMKM Maman Abdurrahman mencari pola pengumpulan data ojek pangkalan untuk subsidi BBM. Ojek online juga akan diverifikasi untuk mendapatkan subsidi.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bakal Panggil Shopee Bahas soal Subsidi BBM buat KurirMenteri UMKM Maman Abdurrahman akan memanggil Shopee untuk membahas data penerima subsidi BBM bagi pengemudi ojol.
Baca lebih lajut »
Subsidi Energi Cengkeram Separuh Anggaran Subsidi Pemerintah 2025Anggaran subsidi energi untuk tahun 2025 mencapai Rp203,41 triliun, atau 66 persen dari total anggaran subsidi pemerintah yang mencapai Rp307,93 triliun. Subsidi tersebut dialokasikan untuk berbagai jenis komoditas energi, seperti bahan bakar tertentu (JBT), LPG tabung 3 kg, dan listrik. Anggaran ini belum termasuk kompensasi energi senilai Rp190,89 triliun.
Baca lebih lajut »