Akses terhadap media sosial dibatasi oleh pemerintah. Kebijakan ini sebagai respons maraknya peredaran konten negatif terkait aksi demonstrasi 22 Mei.
Marak beredar video kekerasan, kerusuhan hingga hoaks video lama yang diberikan narasi baru berisi ujaran kebencian.
"Untuk menghindari provokasi dan berita bohong, kami akan melakukan pembatasan akses media sosial. Sejumlah fitur di media sosial akan ditidakaktifkan untuk menjaga hal negatif yang terus disebarkan sejumlah masyarakat," kata Menko Polhukam Wiranto dalam jumpa pers di Gedung Kemenko Polhukam, Rabu . Lebih lanjut Wiranto menjelaskan, kebijakan ini diambil agar masyarakat bisa mendapatkan informasi akurat dan sebenar-benarnya. Ia juga meminta dukungan serta peran masyarakat dalam kebijakan ini.Sebab dengan tidak percaya dan tidak menyebarkan hoaks berarti masyarakat telah turut mengamankan negara."Kami sampaikan agar masyarakat bisa dapat informasi yang utuh. Jangan sampai ada adu domba di bulan suci Ramadhan ini," ujarnya.
Di sisi lain, Wiranto mengatakan negara tidak boleh kalah dengan aksi demonstrasi semacam ini."Negara harus melindungi segala bangsa, warga negara tumah darah Indonesisa," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moeldoko: Pemerintah Bukan Menakut-nakuti soal 22 Mei, tapi Beri InformasiKepala Staf Kepresidenan Meoldoko menegaskan pemerintah bukan menakut-nakuti soal aksi 22 Mei 2019 yang bertepatan dengan pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU. Apa penjelasan Moeldoko? Pilpres2019 moeldoko aksi22mei
Baca lebih lajut »
Pilot Ajak Rusuh 22 Mei, Polisi: Ada Upaya Melawan Pemerintah'jadi salah kontennya itu berisikan narasi bahwa pada tanggal 22 (Mei) nanti sudah tercium bau surga dan sebagainya. Kemudian upaya perlawanan terhadap pemerintah lawan dan lawan,' kata Kapolres metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi. makar peoplep...
Baca lebih lajut »
Jelang Aksi 22 Mei, Akses Jalan di Depan KPU DitutupMenjelang aksi 22 Mei 2019, pengamanan di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diperketat. Kawat-kawat berduri mengelilingi dan menutup akses ke KPU.
Baca lebih lajut »
Jelang 22 Mei Dinkes DKI Temapatkan Tim di 22 TitikDinas Kesehatan menempatkan tim kesehatan di 25 titik strategis
Baca lebih lajut »
Aksi Kedaulatan Rakyat Dimulai Besok, Politisi PKB: Kami Diam Saja di Depan Bawaslu - Tribunnews.comAksi Kedaulatan Rakyat Dimulai Besok, Politisi PKB: Kami Diam Saja di Depan Bawaslu via tribunnews
Baca lebih lajut »
Fintech Harap Pemerintah Izinkan Akses Data KependudukanAkses data ini dilakukan untuk mencegah adanya peminjam fiktif.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Batasi Akses Fitur Foto dan Video di MedsosPembatasan untuk mencegah viralnya hal-hal yang dapat memprovokasi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ketua DPR Berharap Pengerahan Massa pada 22 Mei Berlangsung Aman dan Damai : Okezone NewsKetua DPR Bambang Soesatyo mengimbau semua elemen masyarakat segera menghilangkan ego kelompok - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Cegat Rombongan Aksi 22 Mei di Suramadu, Polisi Temukan Bom Molotov : Okezone NewsPolda Jawa Timur terus melakukan sweeping terhadap kendaraan yang hendak mengikuti demo ke Jakarta pada 22 Mei 2019 - Jatim - Okezone News
Baca lebih lajut »
Siaga 22 Mei, TNI-Polri Selaraskan Strategi Pengamanan KPU : Okezone NewsRencananya ada sekelompok masyarakat yang akan mengerahkan massa atau people power - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Polresta Tangerang Petakan Titik Kumpul Aksi Demo 22 Mei : Okezone Newsparat Polresta Tangerang Banten telah memetakan titik kumpul aksi demo pada 22 Mei 2019 ke kantor Komisi Pemilihan Umum KPU di Jakarta - Megapolitan - Okezone News
Baca lebih lajut »