Bandara Internasional Minangkabau (BIM) disebut jadi penggerak roda ekonomi urang Minang. Selain itu, sebentar lagi ada event Internasional di Sumbar
Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap, BIM tidak turun status menjadi bandara domestik. Sebab, bandara kebangganBakal Dirampingkan Jadi 15, Berikut Daftar 32 Bandara Internasional di Indonesia Saat Ini
Mahyeldi mengatakan, Sumbar telah mendeklarasikan akan dikunjungi 8,2 juta wisatawan dengan program Visit Beautiful West Sumatera 2023 dan tentu ini akan sangat berdampak jika bandara ini mengalami penurunan status. Mahyeldi menegaskan, acara tersebut membutuhkan bandara internasional sebagai gerbang masuk tamu negara tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Status BIM Aman, Dongkrak Kunjungan WismanDPRD Sumbar bersama stakeholders terkait bahas isu tentang pergantian status Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di ruang rapat paripurna gedung DPRD Provinsi Sumbar, kemarin (21/2).
Baca lebih lajut »
Perubahan Status BIM Akan Pengaruhi Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke SumbarWACANA pemerintah untuk memangkas jumlah bandara internasional, dinilai bisa menyebabkan target kunjungan 8,2 juta wisatawan ke Sumatera Barat (Sumbar) tidak tercapai.
Baca lebih lajut »
Sumbar Siap Jadi Provinsi Layak AnakGubernur Sumbar Mahyeldi menyebutkan Sumbar siap jadi Provinsi Layak Anak.
Baca lebih lajut »
Menang 2 Kali di Pengadilan soal Gugatan Utang Negara Tahun 1950, Warga Padang: Bayar Dong, Pak Jokowi!Warga Padang, Sumbar, Hardjanto Tutik, sangat menyesalkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan belum membayar utang.
Baca lebih lajut »
Polda Sumbar Kerahkan Personel ke Lokasi Kecelakaan Helikopter yang Bawa Kapolda JambiKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memimpin langsung pergeseran pasukan dalam rangka pencarian penumpang helikopter yang mendarat darurat tersebut.
Baca lebih lajut »
Rumah Singgah Bung Karno di Sumbar Dirobohkan, Pemkot Padang Dinilai Buta Sejarah | merdeka.comTeriakan 'Pemkot Padang buta sejarah' bergema dalam aksi demonstrasi di depan lahan rumah singgah Bung Karno di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/2). Unjuk rasa digelar setelah bangunan bersejarah itu rata dengan tanah pasca-dirobohkan beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »