Ketika dikonfirmasi, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman tak membantah kabar rencana utang Rp 990,1 triliun.
Pemerintah dikabarkan bakal menerbitkan surat utang hingga Rp 990,1 triliun. Rencananya hasil lelang surat utang itu akan digunakan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional .
Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman tak membantah hal tersebut.Ia menjelaskan, pemerintah memang memperlebar target defisit APBN menjadi 6,27 persen dari Produk Domestik Bruto , atau setara dengan Rp 1.028,5 triliun untuk mendukung program PEN.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bangun Bendungan Meninting, Pemerintah Rogoh Kocek Rp 822,3 MiliarKehadiran Bendungan Meninting berpotensi memberikan manfaat untuk mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 hektar di wilayah Lombok Barat.
Baca lebih lajut »
Siapkan Rp 34 T, Pemerintah Relaksasi Kredit Petani dan NelayanPemerintah akan memastikan bahwa program bansos melalui jaring pengaman sosial akan tersalurkan.
Baca lebih lajut »
Lawan Warga, Kemendikbud Kalah Pertahankan Mes Rp 54 Miliar di Kebayoran BaruKemendikbud dan Kemenkeu kalah melawan warga bernama Soraya Aldjufrie dalam mempertahankan aset negara berupa mess di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). KebayoranBaru Kemendikbud
Baca lebih lajut »
Hutama Karya Gunakan PMN Rp 11 Triliun untuk Proyek Tol Trans SumateraDirektur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengungkapkan, dana PMN tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan JTTS.
Baca lebih lajut »
Telkom Group Catatkan Laba Bersih 2019 Rp 18,66 Triliun |Republika OnlinePertumbuhan signifikan di 2019 ada pada laba Telkomsel dan Indihome
Baca lebih lajut »