Pemerintah akan Berdamai dengan Covid-19, Rocky Gerung: Jadi di Mana Otaknya?

Indonesia Berita Berita

Pemerintah akan Berdamai dengan Covid-19, Rocky Gerung: Jadi di Mana Otaknya?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Rocky Gerung menyebut pemerintah sudah menyerah menangani pandemi covid-19 sehingga memakai bahasa yang berbelit-belit dengan mengatakan berdamai dengan corona. RockyGerung

jpnn.com, JAKARTA - Anjuran Presiden Joko Widodo untuk berdamai dengan Covid-19 dikritik Rocky Gerung. Pengamat dan filsuf ini menilai pemerintah tidak mampu menyelesaikan masalah Covid-19. "Pemerintah akhirnya menyerah sebetulnya dengan bahasa yang diputar-putar yaitu kita berdamai dengan Covid-19. Kita kompromi dengan Covid-19," kata Rocky dalam channel YouTube dengan akun Trilogi TV, Rabu .Baca Juga: "Perdamaian dan kompromi, menurut Rocky, harus duduk satu meja.

Si Covid-19 tahu pemerintah tidak punya kemampuan menghalanginya karena anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 sangat sedikit dibandingkan kecepatannya mereproduksi diri," tuturnya. Rocky mengibaratkan, si Covid-19 mungkin berpikir, bagaimana bisa pemerintah menghalanginya. Dari 200 jutaan penduduk per 1 juta yang di rapid test hanya 900-an orang. Bandingkan dengan yang dilakukan Amerika per 1 juta 8 ribu dan Malaysia per 1 juta 10 ribu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelapor Cabut Laporan 'Kitab Suci Fiksi' Rocky Gerung Setelah 2 TahunPelapor Cabut Laporan 'Kitab Suci Fiksi' Rocky Gerung Setelah 2 TahunPelapor, Jack Boyd Lapian, mencabut laporan yang sudah diselidiki selama 2 tahun ke belakang. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »

Saleh DPR: Pernyataan Mahfud MD Mengindikasikan Pemerintah Kalah Lawan Covid-19Saleh DPR: Pernyataan Mahfud MD Mengindikasikan Pemerintah Kalah Lawan Covid-19Menurut Saleh DPR, perbandingan kematian akibat kecelakaan lalu lintas dengan kecelakaan akibat covid-19 juga tidak tepat. Sebab apa pun alasannya, keselamatan diri dan jiwa warga negara adalah tanggung jawab negara. DPRRI
Baca lebih lajut »

Survei Minta Pemerintah Ubah Kinerja Tangani Covid-19 |Republika OnlineSurvei Minta Pemerintah Ubah Kinerja Tangani Covid-19 |Republika OnlineMayoritas responden tidak puas atas kinerja pemerintah menangani Covid-19.
Baca lebih lajut »

Menjajal Aplikasi Peta Covid-19 di Seluruh RI ala PemerintahMenjajal Aplikasi Peta Covid-19 di Seluruh RI ala PemerintahGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta seluruh warga mengunduh aplikasi yang dapat menampilkan peta risiko corona dari seluruh RI.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Izinkan Daerah Tanpa Kasus dan Zona Hijau Covid-19 DibukaPemerintah Izinkan Daerah Tanpa Kasus dan Zona Hijau Covid-19 DibukaDaerah yang boleh dibuka kembali adalah daerah berwarna hijau.
Baca lebih lajut »

UPDATE 27 Mei: Pemerintah Telah Periksa 278.411 Spesimen Terkait Covid-19UPDATE 27 Mei: Pemerintah Telah Periksa 278.411 Spesimen Terkait Covid-19Total pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 278.411 spesimen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 08:10:45