Bantuan tersebut merupakan bagian dari perjanjian kerja sama antara KB Kookmin Bank dan Samsung Medical Center pada 2023.
KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank memberikan bantuan medis berupa biaya operasi dan perawatan kesehatan anak-anak penyandang penyakit jantung di Indonesia yang memiliki keterbatasan secara ekonomi.
Tak hanya itu, KB Bank juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung guna memberikan dukungan pemulihan pasca operasi kepada anak-anak yang menjalani operasi di Korea Selatan. Direktur Utama KB Bank, Tom Lee mengungkapkan bahwa anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas adalah kunci untuk pertumbuhan bangsa di masa mendatang.
Kesehatan Perbankan Operasi Jantung Gratis Advertorial
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komitmen Kerek Nilai Pemegang Saham, GOTO Buyback 9,6 Miliar SahamPT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melaksanakan buyback saham 9,6 miliar hingga September 2024, meningkatkan nilai pemegang saham dengan arus kas kuat.
Baca lebih lajut »
BTN Ajak Muhammadiyah Jadi Komisaris dan Pemegang Saham Bank SyariahPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) berharap Muhammadiyah bisa masuk ke BTN Syariah sebagai pemegang saham.
Baca lebih lajut »
Pemegang Saham Pengendali KB Bank Fasilitasi Operasi Jantung Gratis Anak-anak Indonesia di KoreaKB Bank memiliki komitmen kuat untuk mengintegrasikan nilai-nilai Environmental, Social, dan Governance (ESG) ke dalam operasional perusahaan.
Baca lebih lajut »
Tiga Makin Jaya Lepas 45,34 Juta Saham Terafiliasi Kaesang Pangarep PMMPPT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mengumumkan perubahan kepemilikan saham oleh pemegang saham tertentu.
Baca lebih lajut »
Bank-bank Indonesia di Bawah Kendali ThailandApa strategi kerja sama antara industri keuangan Negeri Gajah Putih dan Indonesia?
Baca lebih lajut »
Bank Banten (BEKS) Tunda RUPSLB, Ini PenyebabnyaPT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) memutuskan menunda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Baca lebih lajut »