Pembunuhan ibu-anak di Subang diduga dipicu Rp 30 juta. Pelakunya terancam hukuman mati.
Salah satu adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu . Dua tersangka yang melaksanakan rekonstruksi adalah Yosep Hidayah dan M Ramdanu .
Yosep adalah pemilik Yayasan Bina Prestasi Nasional. Sementara itu, Tuti adalah bendahara dan Amalia menjadi sekretarisnya. Yayasan ini mengelola dua sekolah, SMP dan SMK.Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Surawan. Sejumlah pihak turut hadir dalam rekonstruksi, antara lain Komisi Kepolisian Nasional dan Kejaksaan Tinggi Jabar. Hadir juga perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.Tampak aparat kepolisian mengawal ketat pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu . Terdapat 95 adegan dalam rekonstruksi kasus ini.
Adapun Yosep berbicara dengan Danu di rumah makan sejam sebelum Tuti dan Amalia dibunuh sekitar pukul 21.00. Ia meminta bantuan Danu untuk mengeksekusi kedua korban. Sementara itu, Youries Amalullah, anak Tuti, sedih dan marah saat melihat rekonstruksi yang dilaksanakan Rabu ini. Ia tak menyangka ibu dan adiknya tewas secara mengenaskan. ”Saya tidak mengetahui adanya motif uang yayasan dalam kasus ini. Biarkanlah persidangan nanti yang akan membuktikannya,” ucap Youries.Kasus pembunuhan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat, pada 2021, mulai menemukan titik terang. Hingga Kamis, , Polda Jabar menetapkan lima tersangka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usai Diotopsi, Jenazah Anak Korban Pembunuhan Ibu Kandung Dimakamkan di TPU KranjiPasca menjalani otopsi di RS Polri, jenazah anak berumur 5 tahun yang dibunuh ibu kandungnya dimakamkan di pemakaman Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung: Suara Orang Ngaji dan Kesaksian Ayah KorbanIbu muda inisial SNF (26) menjadi tersangka kasus pembunuhan anak umur 5 tahun, AAMS.
Baca lebih lajut »
Toko Gramedia Samrat dan Estudee Menggelar Lomba MewarnaiToko Gramedia Samrat bekerja sama dengan Estudee menggelar lomba merwarnai. Kegiatan inipun disambut dengan antusias oleh para anak anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebanyak 162 anak dari kategori usia 6-9 tahun mengikuti lomba mewarnai ini. Para anak anak ini didampingi orang tua dan guru masing masing. Kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa lebih terlatih dalam mewarnai, serta mengajarkan anak- anak lebih berani bersosialisasi dengan anak-anak lain. Sales Superintendent Supervisor Gramedia Samrat Manado Jeane Mamangkey mengatakan bahwa peserta lomba mewarnai ini berasal dari kota Manado dan sekitarnya, dimana dewan juri ada dua, yakni dari Gramedia dan ahli di bidang seni rupa.Selain meningkatkan inspirasi dan kreativitas anak-anak, kegiatan inidiharapkan Jeane berharap bisa membuat produk Estudee lebih dikenal masyarakat.
Baca lebih lajut »
Deretan Fakta hingga CCTV 4 Orang Sekeluarga Meninggal Diduga Bunuh Diri di Apartemen Teluk IntanKompol Agus sampaikan 4 keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, anak perempuan dan anak laki-laki.
Baca lebih lajut »
Anak-anak di Gaza Alami Gizi Buruk, Ibu Susah Menyusui, Susu Formula Tak AdaAnak-anak dan balita di Gaza Palestina mengalami gizi buruk. Banyak ibu kesulitan menyusui dan susu formula tidak tersedia.
Baca lebih lajut »
Adu Skill Fuji dan Aaliyah Massaid saat Jadi Model Catwalk, Ada yang Disebut Kayak Ibu-IbuBeda penampilan Fuji dan Aaliyah Massaid saat jadi model catwalk.
Baca lebih lajut »