Iis, istri Wowon, tersangka pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi tak mengetahui suaminya menggali tanah di rumah untuk mengubur anak berusia 2 tahun.
Cianjur, Beritasatu.com - Iis Suryati, istri Wowon, tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, mengaku suaminya tak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan selama ini.
Advertisement Iia menuturkan, dirinya tidak pernah mengetahui bahwa Wowon memiliki istri dan keluarga lain, baik di Bekasi atau di daerah lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi Diduga Pembunuhan Berantai, Ada 5 Korban di CianjurKasus sekeluarga keracunan di Bekasi diduga pembunuhan berantai. Polisi membongkar makam di Cianjur yang diduga korban lain dari suami sekeluarga keracunan.
Baca lebih lajut »
Ngeri! 3 Korban Wowon Ditemukan Terkubur di CianjurNgeri! Sebanyak tiga jenazah ditemukan terkubur dari dua rumah WWN (60) dan S (70) di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kec. Ciranjang, Cianjur, Jabar. Simak selengkapnya di sini. Via detik_jabar
Baca lebih lajut »
Polisi Gali Motif Pembunuhan Berencana Kasus Sekeluarga Keracunan di BekasiPolisi menangkap 3 orang pelaku di kasus sekeluarga keracunan di Bekasi. Saat ini polisi menggali jenis racun hingga motif pembunuhan tersebut.
Baca lebih lajut »
Suami Baru Korban Keluarga Tewas Keracunan Bekasi Sempat Muncul di CianjurWWN (60), suami baru AM (40), korban tewas akibat keracunan di Bantargebang, Bekasi, sempat pulang ke kontrakan lamanya di Cianjur. WWN kemudian diusir warga.
Baca lebih lajut »
3 Kabar Terkini Sekeluarga Keracunan di Bekasi Diduga Korban PembunuhanKasus satu keluarga keracunan dalam rumah di Bantargebang, Kota Bekasi, mulai menemui titik terang. Polisi menyebut peristiwa tersebut merupakan tindak pidana.
Baca lebih lajut »
Kasus Keracunan Sekeluarga di Bekasi Diduga Pembunuhan BerencanaDari keterangan polisi, tiga terduga pelaku sudah diamankan. Polisi masih mendalami kasus keracunan tersebut.
Baca lebih lajut »