Kementan tengah membahas bersama Komisi Ahli Kesehatan Hewan mengenai pembuatan vaksin sesuai serotipe yang ditemukan, yakni O dengan strain Ind2001.
– Indonesia akan mengimpor vaksin yang nantinya akan diberikan kepada hewan-hewan yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK. Hal ini dilakukan sembari menunggu pembuatan vaksin dalam negeri.
”Mudah-mudahan dalam waktu secepat-cepatnya kita buat vaksin. Sebab, dulu, sebelum bebas PMK juga pernah membuat tetapi serotipenya berbeda sehingga kini harus dibuat ulang. Namun, instrumen, ahli, dan peralatannya ada pada kita,” jelas Nasrullah dalam keterangan pers, Rabu sore, dikutip dariOleh karena itu, sambil menunggu pembuatan vaksin itu, Indonesia akan mengimpor vaksin yang nantinya akan diberikan kepada hewan-hewan yang terinfeksi PMK.
Di samping itu, Ia menjelaskan, hewan ternak yang tertular PMK hanya yang berkuku terbelah, yakni sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi, tidak termasuk kuda.Pihaknya pun telah membuat petunjuk teknis dan disampaikan ke daerah-daerah, termasuk terkait penutupan zona wabah atau pembatasan, pengendalian hingga pemusnahan. Dalam hal ini, gubernur serta bupati/wali kota akan mengatur lebih teknis lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan: Wabah PMK pada Hewan Ternak Tidak Akan Menular kepada Manusia - Pikiran-Rakyat.comMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tidak akan menular kepada manusia
Baca lebih lajut »
Cegah PMK pada Hewan Ternak, Pemkab Banyuwangi Masifkan Surveilans |Republika OnlineTingkat penularan penyakit ini mencapai 90 sampai 100 persen.
Baca lebih lajut »
Antisipasi PMK, Pasar Hewan di Tasikmalaya akan Ditutup |Republika OnlinePenutupan pasar hewan hanya akan merugikan para pedagang.
Baca lebih lajut »
Kementan tetapkan enam kabupaten terjangkit wabah PMK hewanKabar baru! Sebanyak enam kabupaten di dua provinsi ditetapkan terjangkit penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Berikut informasi selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Wabah PMK, Kementan: Hanya 1,1% Hewan Ternak yang MatiHasil laboratorium menunjukan, hewan ternak yang terjangkit wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) memiliki tingkat kematian rendah, hanya sekitar 1,1%.
Baca lebih lajut »