Swatch Group gugat pemerintah Malaysia karena menyita jam tangan pelangi yang mengusung hak LGBTQ, sebab tindakan itu dianggap merusak reputasi perusahaan.
Aparat pemerintah Malaysia menyita jam tangan Swatch yang mengusung tema LGBT karena dinilai berpotensi melanggar peraturan UU di negara itu. Pembuat jam asal Swiss, Swatch Group, telah mengajukan gugatan terhadap Pemerintah Malaysia karena menyita jam tangan berwarna pelangi yang mengusung hak-hak LGBTQ, karena tindakan itu dianggap merusak reputasi perusahaan tersebut.
Gugatan yang diajukan pada 24 Juni di Pengadilan Kuala Lumpur pertama kali dilaporkan pada Senin oleh media setempat Malay Mail. Pemberitahuan alasan penyitaan yang disampaikan kepada Swatch menyebutkan bahwa jam tangan tersebut memiliki unsur-unsur atau mempromosikan hak-hak LGBTQ dan berpotensi melanggar hukum Malaysia.
Swatch menuntut ganti rugi dan pengembalian jam tangan yang disita, dengan dalih kemampuannya untuk melakukan bisnis di negara itu telah"sangat terancam."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Swatch Gugat Malaysia karena Sita Jam Tangan Bertema LGBTJenama terkenal Swatch telah menggugat pemerintah Malaysia atas penyitaan jam tangan mereka yang berwarna-warni saat mereka merayakan Pride Month/ bulan kebanggan LGBTQ.
Baca lebih lajut »
Swatch Gugat Pemerintah Malaysia Gegara LGBT, Begini MulanyaPerusahaan jam tangan asal Swiss, Swatch Group, resmi menggugat Pemerintah Malaysia atas penyitaan jam tangan berwarna pelangi yang diluncurkan untuk merayakan hak-hak lesbian, gay, bisexual, transgender, dan queer (LGBTQ).
Baca lebih lajut »
Jadwal Samsat Keliling Klaten 17-23 Juli, Simak Jam OperasionalnyaLayanan Samsat Keliling di Klaten buka setiap hari di berbagai lokasi sesuai jadwal yang ditentukan, bahkan ada juga layanan Samsat malam di Car Free Night.
Baca lebih lajut »
Solo Macet Parah, Gibran Rencanakan Ubah Jam Masuk Sekolah dan KantorWali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mempertimbangkan mengubah jam masuk sekolah dan kantor milik pemerintah maupun swasta menyusul banyaknya komplain akibat macet setelah Simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, ditutup total mulai Sabtu (15/7/2023).
Baca lebih lajut »
Ogah Kena Macet, Wali Murid Dukung Penyesuaian Jam Masuk Sekolah di Kota SoloSejumlah orang tua atau wali murid menanggapi positif wacana mengubah jam masuk sekolah di Kota Solo sebagai respons atas penutupan total Simpang Joglo yang berdampak kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Baca lebih lajut »