'Pemberantasan Korupsi di Indonesia Alami Kemunduran' |Republika Online

Indonesia Berita Berita

'Pemberantasan Korupsi di Indonesia Alami Kemunduran' |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Pukat UGM menilai penurunan IPK Indonesia di antaranya disebabkan oleh pelemahan KPK.

Baca Juga Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi Fakultas Hukum UGM, Yuris Rezha Kurniawan menilai, terjadi kemunduran pemberantasan korupsi di Indonesia. Kondisi itu disebabkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana korupsi.Tanda yang paling nyata adalah anjloknya peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang berada di posisi 110 dari 180 negara. Padahal, pada tahun sebelumnya dari laporan Transparency International, Indonesia sempat berada di peringkat 96.

Fenomena ini justru terjadi saat pemerintah sedang menggenjot investasi besar-besaran. Tentu ini patut dipertanyakan, apakah mungkin ada investor melakukan investasi di negara dengan tingkat korupsi politik yang semakin memburuk.Terkait penegak hukum, ia melihat, bangsa Indonesia masih memiliki soal serius. Dibuktikan dengan Indikator World Justice Project masih jauh dibawah rata-rata. Namun, beberapa penanganan kasus korupsi besar oleh kejaksaan perlu diapresiasi.

"Partai Ummat menilai kondisi ini terjadi akibat langkah-langkah Jokowi yang tidak menunjukkan keseriusan dalam pemberantasan korupsi yang telah ditetapkan oleh Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai extra ordinary crime," kata Ridho dalam siaran persnya, Ahad .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mahfud: Presiden Akan Beri Arahan Khusus Merespons Penurunan IPKPemerintah akan melakukan sejumlah perbaikan menyusul penurunan Indeks Persepsi Korupsi dari 38 ke 34. Presiden Jokowi dalam waktu dekat akan memberi arahan khusus sebagai kebijakan negara terkait hal tersebut. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

IPK Turun, Jokowi Minta Penegak Hukum Tak Tebang Pilih Tangani Kasus | merdeka.comIPK Turun, Jokowi Minta Penegak Hukum Tak Tebang Pilih Tangani Kasus | merdeka.comJokowi menegaskan, penegak hukum harus menegakkan hukum seadil-adilnya. Tidak boleh ada diskriminasi dalam penegakan hukum di Indonesia.
Baca lebih lajut »

IPK RI Melorot 4 Poin, Jokowi: Saya Tidak Pernah Beri Toleransi Pelaku KorupsiIPK RI Melorot 4 Poin, Jokowi: Saya Tidak Pernah Beri Toleransi Pelaku KorupsiPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan pernah memberikan toleransi terhadap pelaku korupsi. Hal itu merespons indeks persepsi korupsi (IPK) melorot 4 poin.
Baca lebih lajut »

IPK Merosot, Jokowi: Jadi Masukan untuk Pemerintah dan Penegak Hukum Perbaiki DiriIPK Merosot, Jokowi: Jadi Masukan untuk Pemerintah dan Penegak Hukum Perbaiki DiriPresiden Jokowi menyatakan, pemerintah tidak akan tinggal diam dengan merosotnya indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia tahun 2022.
Baca lebih lajut »

[FULL] IPK Anjlok, Jokowi: Saya Tidak Pernah Beri Toleransi Kepada Pelaku Tindak Pidana Korupsi.[FULL] IPK Anjlok, Jokowi: Saya Tidak Pernah Beri Toleransi Kepada Pelaku Tindak Pidana Korupsi.Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia pada 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Baca lebih lajut »

Bank Indonesia Memprediksi Tahun 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap KuatBank Indonesia Memprediksi Tahun 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap KuatGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 tetap kuat, melihat pertumbuhan pada tahun 2022 meningkat pesat
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:47:28