Di Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, 8 calon haji gagal berangkat ke tanah suci karena sakit dan ada 3 jemaah calon haji yang sedang hamil.
BOYOLALI, KOMPAS.TV - Hari ini jadi pemberangkatan kelompok terbang atau kloter terakhir jemaah calon haji Indonesia.
Sebanyak 360 calon haji dari kloter 42, dari Kabupaten Purbalingga dan Solo ini berangkat ke tanah suci melalui Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu kemarin.46 WNI Jemaah Haji Furoda Dideportasi karena Masalah Visa, Sapuhi: Anehnya di Jakarta Kok Bisa Lolos Sementara itu di Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, pada pemberangkatan kloter 38 atau kloter terakhir Sabtu kemarin, 8 calon haji gagal berangkat ke tanah suci karena sakit dan ada 3 jemaah calon haji yang sedang hamil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengantar Jemaah Calon Haji Membeludak, Rela Menginap di Luar Pagar Asrama Haji | merdeka.comTidak kaget banyak warga Jeneponto lainnya yang datang ke Asrama Haji Sudiang. Sebab, kondisi ini sudah seperti tradisi di masyarakat jika ada keluarganya yang berangkat haji.
Baca lebih lajut »
Karena Sakit, Tiga Calon Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan Gagal BerangkatTiga calon jemaah haji embarkasi Balikpapan gagal berangkat karena sakit. Sementara kloter terakhir asal Kalimantan Timur diberangkatkan menuju Mekkah
Baca lebih lajut »
Jemaah Calon Haji Asal Kukar Gagal Berangkat Karena SakitTiga Calon Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan Gagal Menunaikan Ibadah Haji
Baca lebih lajut »
Naib Amirul Hajj Minta Pemberangkatan Haji Tahun Depan Lebih Selektif'Saya kira ini jadi perhatian kami ke depan agar lebih selektif untuk berangkat jamaah haji Indonesia, dipastikan yang berangkat orang-orang yang betul-betul sehat.'
Baca lebih lajut »
46 Jemaah Calon Haji Bervisa Tak Resmi Dipulangkan ke Tanah AirPerusahaan yang memberangkatkan jemaah calon haji non-kuota tidak resmi itu adalah PT Alfatih Indonesia Travel. Tidak terdaftar di Kementerian Agama.
Baca lebih lajut »