Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi akan segera mengklarifikasi kasus pembekuan BEM FISIP Unair oleh Dekan FISIP Unair.
Tangkapan layar pada dokumen Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga oleh Harian Kompas pada Minggu . Karangan bunga satire sebagai wujud ekspresi akademik mahasiswa dan mahasiswi itu mengakibatkan BEM FISIP Unair terkena pembekuan dari Dekanat. Namun, BEM FISIP Unair menolak dan melawan pembekuan itu karena merupakan kebijakan pemasungan kebebasan ekspresi akademik.
Koordinator KIKA Satria Unggul Wicaksana Prakasa menambahkan, pembekuan BEM FISIP Unair ini hanyalah fenomena gunung es terkait kebebasan akademik yang kian luntur. Dia memperkirakan, kejadian serupa akan semakin sering terjadi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Mohon bisa ditanyakan langsung ke pihak Unair sembari kami juga meminta konfirmasi terkait hal tersebut," kata Sri Suning.Pngunjuk rasa memegang poster berisi kritik terhadap pemerintah, DPR RI, dan anggota DPRD Sumatera Barat dalam unjuk rasa mengawal putusan MK di depan Kantor DPRD Sumbar, Kota Padang, Sumbar, Senin . Massa menuntut DPRD Sumbar ikut serta mengawal putusan MK dan mencegah manuver lain dari DPR RI dan pemerintah untuk menganulir putusan MK.
Dalam surat itu dekanat menilai narasi dalam karangan bunga tidak sesuai dengan etika dan kultur akademik insan kampus. Selain itu, pemasangan karangan bung juga tanpa izin dan koordinasi dengan pimpinan fakultas. "Respon fakultas terlalu berlebihan. Tentu kita harus menghargai sikap kritis dalam bentuk satire yang disampaikan mahasiswa. Kebebasan akademik itu juga berkaitan dengan hak asasi manusia, ini ancaman bagi kebebasan akademik," kata Herlambang saat dihubungi dari Jakarta, Minggu .
"Kritik mahasiswa sepedas apapun harusnya diberikan ruang dialog karena itulah spirit akademik. Bukan melakukan pembungkaman dan pembekuan. Saya menentang tindakan dekan tersebut dan meminta pencabutan keputusan pembekuan BEM FISIP Unair," tegas Bonnie.Dihubungi terpisah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sri Suning Kusumawardani mengatakan pihaknya belum mengetahui secara detail permasalahan yang terjadi di FISIP Unair.
Kebebasan Akademik Universitas Airlangga Prabowo Subianto Kebebasan Berpendapat Gibran Rakabuming Raka Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan SDG04-Pendidikan Berkualitas SDG11-Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG15-Ekosistem Daratan SDG06-Air Bersih Dan Sanitasi Layak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dekan FISIP Unair Akan Temui BEM Terkait Karangan Bunga Prabowo-GibranDEKAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga Surabaya Bagong Suyanto mengatakan bakal menemui BEM fakultasterkait adanya karangan bunga
Baca lebih lajut »
Dekan FISIP Unair bakal temui BEM terkait karangan bunga satireDekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya Prof. Bagong Suyanto mengatakan bakal menggelar pertemuan dengan Badan ...
Baca lebih lajut »
BEM FISIP Unair Tersandung Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-GibranPembekuan BEM FISIP Unair oleh Dekanat. Apakah ini pemasungan kebebasan dan ekspresi akademik di lingkungan kampus?
Baca lebih lajut »
BEM FISIP Unair Dibekukan gegara Karangan Bunga Kritik Pelantikan PrabowoBEM FISIP Unair dibekukan setelah kritik pelantikan Prabowo dan Gibran melalui karangan bunga. Dekanat menyatakan tindakan ini melanggar etika akademik,
Baca lebih lajut »
BEM Fisip Unair Dibekukan Buntut Karangan Bunga Satire Prabowo-GibranBEM Fisip Unair dibekukan buntut karangan bunga satire untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »
FISIP UI hidupkan kembali Student Nite FestivalFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) kembali menghidupkan acara Student Nite Festival, sebuah acara ikonik yang akan ...
Baca lebih lajut »