Pembebasan Lahan Belum Tuntas, Pembangunan Rel Layang Joglo Tersendat

Indonesia Berita Berita

Pembebasan Lahan Belum Tuntas, Pembangunan Rel Layang Joglo Tersendat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Hingga kini masih belum banyak aktivitas untuk pembangunan rel layang di kawasan Joglo.

, Sabtu , aktivitas yang berada di Kecamatan Banjarsari, di mana lokasi rel layang akan dibangun, masih minim.Kepala Kecamatan Banjarsari Beni Supartono mengatakan, sejauh ini masih ada tindak lanjut mengenai pembebasan lahan di wilayahnya.

“Karena jalurnya jelas, jadi yang prioritas di sisi selatan rel, yang di Kelurahan Joglo atau seberangnya untuk perluasan jalan, akan diselesaikan nanti,” ujarnya.Menurut Supartono, ditargetkan pada Juni 2022 pembebasan lahan di daerah Banjarsari sudah rampung. “Arahan dari Wali Kota, diarapkan awal Juni sudah dieksekusi, jadi akhir bulan pembebasan lahan untuk di daerah selatan sudah selesai. Ada tiga Kelurahan yang terkena pembangunan rel yakni Nusukan, Gilingan dan Banjarsari,” tambah pria berusia 36 tahun ini.

Pejabat pembuat komitmen untuk kegiatan pengadaan tanah II Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, Bayu Nur Kholis, mengatakan pihaknya masih menunggu pembebasan lahan yang dilakukan oleh pihak ATR BPN.“Pengadaan tanah untuk Kelurahan Gilingan dan Nusukan serta Banjarsari, sudah memasuki tahapan appraisal, nanti akan diidentifikasi dan diverifikasi untuk yang di Kelurahan Kadipiro dan Banjarsari,” ujarnya.

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram"Solopos.com Berita Terkini". Klik linkSolopos.com Berita Terkini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gunakan Konstruksi Modern, Pembangunan Rel Layang Joglo Minim AktivitasGunakan Konstruksi Modern, Pembangunan Rel Layang Joglo Minim AktivitasCamat Banjarsari, Solo, menyebut minimnya aktivitas pembangunan rel layang joglo selain disebabkan belum rampungnya pembebasan lahan, juga karena model kontruksi modern yang akan digunakan.
Baca lebih lajut »

Gunakan Konstruksi Modern, Pembangunan Rel Layang Joglo Minim AktivitasGunakan Konstruksi Modern, Pembangunan Rel Layang Joglo Minim AktivitasCamat Banjarsari, Solo, menyebut minimnya aktivitas pembangunan rel layang joglo selain disebabkan belum rampungnya pembebasan lahan, juga karena model kontruksi modern yang akan digunakan.
Baca lebih lajut »

Proyek di Bojonegoro Belum Tuntas, Tetap Anggarkan Sarana PenunjangProyek di Bojonegoro Belum Tuntas, Tetap Anggarkan Sarana PenunjangBOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Pendirian dua rumah pompa air pengendali banjir di Kecamatan Kota ternyata butuh sarana penunjang tambahan. Termasuk tetap mengajukan sarana penunjang di proyek rumah pompa Desa Kalirejo, meski proyek ini belum tuntas hingga kontraktor diputus kontrak.
Baca lebih lajut »

Truk Kontainer 30 Ton Terguling di Jalan Layang Latumenten, Melintang Tutupi JalanTruk Kontainer 30 Ton Terguling di Jalan Layang Latumenten, Melintang Tutupi JalanHingga Sabtu (28/5/2022) pagi, truk kontainer terguling di Jalan Layang Latumenten masih belum dapat dievakuasi. Petugas terpaksa mengalihkan arus lalu lintas
Baca lebih lajut »

Jaya Ancol Ngaku Sudah Untung Rp 5 Miliar dari Formula EJaya Ancol Ngaku Sudah Untung Rp 5 Miliar dari Formula EPT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) selaku pihak yang menyewakan lahan kepada PT Jakarta Propertindo untuk sirkuit Formula E bakal menutup kunjungan wisatawan.
Baca lebih lajut »

Terendam Banjir, 5,7 Ha Lahan Pertanian di Gending Rusak ParahTerendam Banjir, 5,7 Ha Lahan Pertanian di Gending Rusak ParahDari ratusan Ha lahan yang terendam, 5,7 hektare lahan pertanian yang rusak parah
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 23:58:53