Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial Di Indonesia

Technology Berita

Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial Di Indonesia
MEDIA SOSIALANAKPEMBATASAN
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 224 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 110%
  • Publisher: 70%

Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia merencanakan pembatasan usia pengguna media sosial untuk melindungi anak-anak dari dampak negatifnya seperti kecanduan, penurunan prestasi belajar, dan kejahatan di dunia maya. Sanksi akan dikenakan kepada perusahaan media sosial yang mempermudah pembuatan akun bagi anak di bawah usia tertentu. Pembatasan ini sejalan dengan rancangan peraturan tentang perlindungan anak di dunia digital.

Kementerian Komunikasi dan Digital tengah menggodok aturan pembatasan mengakses media sosial bagi anak-anak. Wacana pembatasan usia pengguna media sosial mengemuka seiring tingginya penggunaan internet dan media sosial di kalangan anak-anak dan remaja di Indonesia.

Selain untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif media sosial, pembatasan itu bisa berdampak mengurangi waktu di layar atauBerdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia sekitar 98 persen anak berusia 6-12 tahun sudah menggunakan gawai. Tiap anak rata-rata menggunakan waktu 6 jam 45 menit per hari untuk menonton video, main gim, dan media sosial, di masing-masing gawai.

Berdasarkan studi lanjutan dan data nasional, ruang hijau kurang umum di masyarakat dengan populasi Hispanik dan Kulit Hitam lebih tinggi. Akibatnya, upaya mengurangipada anak kurang berhasil di lingkungan tempat anak-anak memiliki sedikit akses ke ruang hijau, meliputi area hutan, semak belukar, ruang terbuka, dan padang rumput.

Untuk mengatasi ketidakadilan waktu menonton layar, kita memerlukan solusi yang menciptakan lingkungan yang adil, jujur, dan sehat bagi semua masyarakat. "Ruang hijau di lingkungan sekitar dapat menarik anak-anak keluar rumah dan memberi mereka ruang alternatif untuk beraktivitas selain menonton layar. Jadi, di lingkungan yang ruang hijaunya lebih sedikit, lingkungannya kurang mendukung dan kurang berhasil menarik anak menjauh dari layar," kata Lang.

Para peneliti menunjukkan bahwa sekadar meningkatkan intensitas program komunitas bukan solusi universal untuk mengatasi waktu layar anak-anak jika tidak ada lingkungan yang mendukung. "Meskipun keterampilan komunikasi dan kehidupan sehari-hari lebih buruk pada anak-anak berusia 4 tahun yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar pada usia 2 tahun, waktu bermain di luar ruangan memiliki dampak yang sangat berbeda pada kedua hasil perkembangan saraf ini," jelas Kenji J Tsuchiya, Profesor di University of Osaka.

Tomoko meyakini hasil riset ini amat penting mengingat ada pembatasan sosial terkait Covid -19 di seluruh dunia, yang menyebabkan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar dan lebih sedikit waktu di luar ruangan. Bukti awal menunjukkan, waktu hijau berpotensi meredam konsekuensi dari waktu layar lama. Hal itu berarti alam merupakan sumber daya kesehatan warga yang kurang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis kaum muda di era teknologi tinggi.

Rencana ini disambut positif oleh sejumlah pihak. Namun, strategi dan rencana implementasi kebijakan tersebut dinilai membutuhkan kajian yang serius untuk memastikan pembatasan itu tidak berdampak buruk bagi anak dan remaja. Data Badan Pusat Statistik tahun 2021 menunjukkan, 89 persen anak usia lima tahun ke atas mengakses internet untuk media sosial. Hanya 33 persen di antaranya yang mengakses internet untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Karena riset sebelumnya menunjukkan perbedaan efektivitas program dan kebijakan publik berdasarkan ras dan etnis, kami bermaksud menunjukkan mengapa ini bisa terjadi. Kami pikir akses ke ruang hijau jadi faktor utama, mengingat riset menunjukkan ketidakadilan rasial dan etnis dalam ketersediaan ruang hijau," kata Lang.

Para peneliti juga menghubungkan informasi baru tentang komunitas dan lingkungan tempat tinggal peserta. Dengan demikian, mereka dapat lebih memahami seperti apa lingkungan tempat tinggal anak-anak tersebut.Seorang anak tengah mengamati puluhan ekor tukik jenis lekang yang akan dilepasliarkan di Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu .

Sekadar meningkatkan intensitas program pengurangan waktu menonton layar tidak efektif di lingkungan yang tidak mendukung perubahan perilaku. Anak-anak di lingkungan yang lebih dari 30 persen penduduknya berkulit hitam lebih mungkin melebihi batas waktu layar harian, dan lingkungan dengan 30 persen penduduk berkulit hitam dan Hispanik lebih mungkin kekurangan ruang hijau.

Adapun pengurangan waktu menonton layar dengan menyediakan ruang hijau atau aktivitas di luar ruangan juga didukung peneliti dari Osaka University, Jepang. Pengurangan dampak negatif waktu menonton layar pada pikiran anak-anak bisa sederhana, yakni mendorong anak-anak bermain di luar ruangan.Lebih banyak waktu bermain gawai pada usia dua tahun dikaitkan dengan komunikasi dan keterampilan hidup sehari-hari lebih buruk pada usia 4 tahun,.

Menurut Kenji, tim peneliti terkejut saat mengetahui bahwa bermain di luar ruangan tidak benar-benar mengubah dampak negatif waktu menonton layar terhadap komunikasi, tapi berdampak pada keterampilan hidup sehari-hari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

MEDIA SOSIAL ANAK PEMBATASAN PERLINDUNGAN KECANDUAN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kominfo Buat Aturan Pembatasan Usia Pengguna Media SosialKominfo Buat Aturan Pembatasan Usia Pengguna Media SosialKementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) akan membuat aturan pembatasan usia pengguna media sosial bagi anak-anak. Aturan ini bersifat sementara dan akan menunggu kajian serta UU yang mengatur batasan usia akses media sosial dari DPR RI.
Baca lebih lajut »

Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial, Mengatasi Dampak Negatif dan Meraih ManfaatPembatasan Usia Pengguna Media Sosial, Mengatasi Dampak Negatif dan Meraih ManfaatArtikel ini membahas tentang tren pembatasan usia pengguna media sosial di beberapa negara, terutama yang disebabkan oleh kekhawatiran akan dampak negatifnya terhadap kesehatan mental anak-anak dan remaja. Selain itu, artikel ini juga menjabarkan berbagai keuntungan dan kerugian dari pembatasan usia serta pentingnya edukasi dalam penggunaan media sosial yang bijak.
Baca lebih lajut »

Perlukah Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial?Perlukah Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial?Studi menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan media sosial yang berlebihan dengan meningkatnya kecemasan, depresi, dan masalah konsentrasi pada anak muda.
Baca lebih lajut »

Indonesia Berencana Batasi Usia Pengguna Media Sosial untuk Lindungi AnakIndonesia Berencana Batasi Usia Pengguna Media Sosial untuk Lindungi AnakPemerintah Indonesia berencana untuk mengeluarkan peraturan yang menetapkan batasan usia minimum bagi pengguna media sosial untuk melindungi anak-anak dari potensi bahaya di dunia maya. Rencana ini muncul sebagai respons terhadap langkah Australia yang melarang anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial dan mengenakan denda terhadap raksasa teknologi jika gagal mencegah akses anak-anak ke platform mereka.
Baca lebih lajut »

Pengaturan Media Sosial di Indonesia: Perlukah Pembatasan Usia atau Pendekatan Inklusif?Pengaturan Media Sosial di Indonesia: Perlukah Pembatasan Usia atau Pendekatan Inklusif?Artikel ini membahas tentang perlunya pengaturan media sosial di Indonesia untuk menangkal dampak negatifnya. Pengamat UI, Firman Kurniawan, menyarankan pendekatan inklusif yang melibatkan semua pengguna media sosial dan fokus pada pendidikan media sosial. Artikel juga membahas tentang pembatasan akses media sosial untuk anak di bawah umur yang sedang dikaji pemerintah.
Baca lebih lajut »

7 Negara yang Punya Batas Usia Pengguna Media Sosial, Indonesia Menyusul!7 Negara yang Punya Batas Usia Pengguna Media Sosial, Indonesia Menyusul!Simak tujuh negara yang mempunyai batas usia pengguna media sosial berikut. Indonesia segera menyusul!
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 01:58:33