Sejumlah kendaraan angkutan barang yang melewati jalur Banyuwangi-Jember akan dikenakan pembatasan jam operasional pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pembatasan ini berdasarkan SKB dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga.
Sejumlah kendaraan angkutan barang yang melewati jalur Banyuwangi-Jember akan dikenakan pembatasan jam operasional pada masa Natal dan Tahun Baru 2025. Hal itu sehubungan dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga.
Kemudian, diberlakukan kembali pada Kamis, 26 Desember 2024 pukul 06.00 sampai minggu 29 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat dan Rabu, 1 Januari 2025 pukul 06.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat. Mobil barang yang dikenakan pembatasan adalah mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan, mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian beruapa tanah, pasir dan atau batu, hasil tambang, dan bahan bangunan.
PEMBATASAN KENDARAAN ANKUTAN BARANG NATARU BANYUWANGI-JEMBER
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Partisipasi Pemilih Pilkada Banyuwangi 2024 Hanya 59,2 Persen, Ini Kata PMII BanyuwangiBerita Partisipasi Pemilih Pilkada Banyuwangi 2024 Hanya 59,2 Persen, Ini Kata PMII Banyuwangi terbaru hari ini 2024-12-07 13:29:54 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Bandara Banyuwangi Diprediksi Alami Lonjakan Penumpang hingga 30 Persen saat Libur NataruPaket wisata Banyuwangi-Bali Utara-Bali Barat (3B) semakin membuka peluang meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.
Baca lebih lajut »
Menteri Komunikasi dan Digital Menunjuk Pejabat Plt. Direktur JenderalMenteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid telah menunjuk pejabat untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ekosistem Digital dan Plt. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital. Wayan Toni Supriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, ditunjuk menjadi Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital.
Baca lebih lajut »
Perubahan Struktur di Kementerian Komunikasi dan Digital Fokus pada Digitalisasi dan Tata Kelola PemerintahanMenteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan perubahan struktur organisasi di Kementerian Komunikasi dan Digital berfokus pada digitalisasi dan tata kelola pemerintahan. Ia menekankan bahwa pembentukan direktorat jenderal baru, seperti Direktorat Jenderal Pemerintahan Digital, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, dan Direktorat Jenderal Pengawasan Ekosistem Digital, merupakan wujud transformasi tersebut. Meutya juga meminta para pegawai untuk berkomitmen menjaga integritas dan membangun budaya kerja yang solid.
Baca lebih lajut »
600 Penderita Penderita HIVAIDS Ditemukan Dinkes Jember sepanjang 2024Rentang usia penderita HIVAIDS rata-rata berusia 25 hingga 40 tahun Namun beberapa waktu lalu Dinkes Jember ditemukan penderita dengan usia 15 tahun
Baca lebih lajut »
Mulai Diimplementasikan Januari 2025, Banyuwangi Kembali Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SekolahUji coba makan siang bergizi gratis di sekolah kembali dilakukan di Banyuwangi. Kali ini uji coba dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Bamyuwangi.
Baca lebih lajut »