Tidak semua oekerja di Korsel menyukai jamuan makan malam kantor atau hoesik
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Ketika Korea Selatan mengumumkan keputusannya untuk mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19 awal bulan ini, sejumlah pekerja kantoran lebih khawatir dibandingkan senang atas pelonggaran itu. Pasalnya, berakhirnya jarak sosial menghidupkan kembali ritual jamuan makan di kantor setelah jam kerja sebagai bagian dari tradisi yang disebut hoesik.
Mulai pekan lalu, Korea Selatan diketahui menghapus jam malam di bar dan restoran, bersama dengan batas 10 orang untuk pertemuan pribadi. Aturan tersebut berfungsi sebagai pedoman bagi perusahaan untuk mengadopsi kebijakan kerja jarak jauh dan mengendalikan pertemuan yang tidak penting, seperti sesi minum di luar jam kerja.
“Sekarang setelah karyawan tahu bagaimana rasanya memiliki waktu luang yang disimpan untuk diri mereka sendiri, perusahaan tidak akan dapat sepenuhnya mengembalikan budaya lama setelah makan malam dan berkumpul di akhir pekan,” tutur Suh Yong-gu, seorang profesor pemasaran di Universitas Wanita Sookmyung di Seoul.
Kim Woon-bong, yang mulai bekerja untuk pemerintah kota tahun lalu, mengatakan dia merasa beruntung tidak harus melalui budaya hoesik wajib berkat aturan jaga jarak. “Saya sebenarnya menyukai acara makan bersama yang diadakan pada jam makan siang, karena saya tahu itu akan berakhir pada pukul 13.00. Saya dengan hati-hati berharap budaya makan malam perusahaan akan berubah sekarang setelah hampir hilang selama dua tahun,” kata karyawan berusia 30 tahun itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Partai Mahasiswa Perlu, Tidak Perlu, Perlu Tidak?Kekuatan mahasiswa sebagai parlemen jalanan dan pengkritisi ketimpangan sangat efektif dan menjadi momok yang menakutkan berbagai rezim.
Baca lebih lajut »
Dubes Gandi Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Korsel |Republika OnlineDubes Gandi mengharapkan peningkatan hubungan bilateral Indonesia Korsel.
Baca lebih lajut »
Biden akan Berkunjung ke Korsel dan Jepang Bulan Depan |Republika OnlineKunjungan Biden akan berlangsung dari 20 Mei hingga 24 Mei
Baca lebih lajut »
Aktivis Korsel Kembali Kirim Selebaran Anti-KorutSeorang aktivis Korea Selatan mengatakan, Kamis (28/4), ia mengirim satu juta selebaran propaganda dengan balon ke Korea Utara pekan ini, sementara ia masih menghadapi pengadilan terkait aksi serupa tahun lalu. Undang-undang baru mengkriminalisasi tindakan menyebarkan propaganda...
Baca lebih lajut »
Presiden AS Biden akan Kunjungi Korsel, Jepang, Bulan MeiPresiden AS Joe Biden akan melakukan lawatan ke Korea Selatan dan Jepang pada bulan depan untuk bertemu para pemimpin kedua negara serta membahas hubungan ekonomi dan keamanan. Gedung Putih mengumumkan lawatan itu pada hari Rabu, dengan mengatakan Biden akan mengunjungi kawasan itu pada 20-24...
Baca lebih lajut »
Gini Serunya Diaspora Pasarkan Kuliner Indonesia di KorselKetika masuk ke pasar baru, sudah sepatutnya pelaku usaha menyesuaikan dengan kultur di tempat tersebut.
Baca lebih lajut »