Informasi itu didapat dari kapten kapal bahwa KM Mina Sejati dibajak dan dibawa orang ke arah barat, sementara nasib 20 ABK masih misteri.
mengatakan, pihaknya baru terima informasi kerjadian itu pada 17 Agustus 2019, atau sehari setelah pembantaian.
Peristiwa bermula saat nakhoda kapal Awi mendengar suara keribuatan di ruang ABK di palka bawah. Saat dicek, di ruang terjadi pembantaian ABK. Awi dan beberapa ABK lainnya selamat setelah mereka melompat ke laut. Belakangan diketahui, orang yang menghubungi Rinto adalah Along, nakhoda KM Gemilang Samudra. Along mengawasi KM Mina Sejati dari jarak tertentu.
Sementara kapten KM Gemilang Samudra, Along sudah mengontak PSDKP Tual melalui pesan SMS agar segera melapor ke aparat kepolisian. Pihak PSDKP Tual kemudian meminta bantuan Basarnas sebab kapal milik PSKDP, Hiu Macan sedang doking di Bitung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Jenazah ABK KM Mina Sejati Dievakuasi ke DoboSaat ini, masih ada 18 ABK KM Mina Sejati yang belum diketahui kondisinya.
Baca lebih lajut »
Hingga Kini 23 ABK KM Mina Sejati yang Hilang Belum Juga DitemukanSebanyak 23 ABK KM Mina Sejati yang terlibat dalam aksi perkelahian di atas kapal hingga kini belum juga diketahui keberadaannya.
Baca lebih lajut »
Keberadaan 23 ABK KM Mina Sejati Masih MisteriPelaku pembantaian antara ABK disebut satu keluarga.
Baca lebih lajut »
TNI AL Ungkap Detik-detik Pembantaian di Atas KM Mina SejatiDari kesaksian ABK yang selamat, insiden pembantaian di atas KM Mina Sejati dilakukan tiga pelaku saat rekan-rekannya sesama ABK sedang tertidur.
Baca lebih lajut »
Tiga ABK Pelaku Pembantaian di Atas KM Mina Sejati Diduga Bunuh DiriKomandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban menduga 20 ABK KM Mina Sejati telah tewas dibunuh dalam insiden itu.
Baca lebih lajut »