Rencana AS membangun pelabuhan di Gaza untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dinilai sebagai upaya meningkatkan citra positif negara itu di mata dunia internasional. Namun sebagian pakar menilai hal itu justru menunjukkan ketidakmampuan AS menekan Israel untuk membuka jalur kemanusiaan.
Presiden Joe Biden memerintahkan militer Amerika Serikat untuk membangun pelabuhan di Gaza guna memfasilitasi pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan orang-orang di Palestina yang terjebak serangan militer Israel melawan Hamas. Hal tersebut disampaikan Biden dalam pidato kenegaraan tahunan di hadapan Kongres pada Kamis malam.
Lebih jauh Bagus mengatakan rencana AS untuk membangun pelabuhan di Gaza untuk memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan menunjukkan tekanan masyarakat dunia yang sangat kuat dan sedikit banyak mempengaruhi kebijakan Joe Biden di kawasan itu. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat dunia tidak menutup mata terhadap konflik kekerasan yang semakin mengerikan di Gaza.
Yang paling jelas, kata Yon, adalah faktor ketidakmampuan AS dalam menekan Israel agar membuka jalur kemanusiaan seluas-luasnya. Ia merujuk pada beragam persyaratan yang diajukan Israel bagi setiap truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, mulai dari pemeriksaan identitas pengemudi hingga pemeriksaan setiap barang yang dibawa.
“Agak aneh ketika upaya kemanusiaan itu sangat sulit menembus wilayah Gaza, yang seharusnya agensi internasional diberi keleluasaan guna menyelamatkan jutaan warga Palestina, tapi kini menempuh jalan yang memang menunjukkan imunitas Israel dari tekanan dunia internasional," ujar Yon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Palestina: Puluhan pengungsi Gaza tewas saat Israel bebaskan dua sanderaSaat pasukan khusus Israel menyelamatkan dua warganya yang diculik oleh Hamas, ada kelegaan yang dirasakan keluarga mereka. Namun di sisi lain, upaya penyelamatan pada 12 Februari malam itu telah meninggalkan kemarahan di Gaza, di mana lebih dari 70 orang dilaporkan tewas.
Baca lebih lajut »
Biden Perintahkan Militer AS Bangun Pelabuhan di Gaza untuk Fasilitasi BantuanKondisi di Jalur Gaza terus mencekam dan warganya terancam kelaparan. Sementara keinginan pemerintah AS di bawah Joe Biden mencapai gencatan senjata sebelum Ramadan juga belum terlaksana. Selengkapnya ikuti laporan tim VOA berikut ini.
Baca lebih lajut »
Tentara AS Meninggal Usai Lakukan Aksi Bakar Diri di Luar Kedubes Israel untuk Protes Perang GazaDi tengah berlanjutnya kontroversi soal dukungan AS terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza, ibu kota AS dikejutkan dengan aksi bakar diri seorang laki-laki anggota Angkatan Udara. Pelaku menyebut tindakannya sebagai 'protes ekstrim' sebagai penolakan terhadap apa yang tengah terjadi.
Baca lebih lajut »
Presiden AS: Tindakan Israel di Gaza Berlebihan, Perang Harus DihentikanPresiden AS Joe Biden mengatakan bahwa tindakan Israel di Jalur Gaza Palestina sudah berlebihan. Biden tetap upayakan gencatan senjata.
Baca lebih lajut »
Presiden AS Joe Biden Mengkritik Kampanye Militer Israel di GazaPresiden AS Joe Biden memberikan kritiknya yang paling tajam terhadap kampanye militer Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang telah menewaskan lebih dari 27.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan di Gaza.
Baca lebih lajut »
Video Tentara Israel Melanggar Hukum Internasional dengan Mengunggah Video Tahanan GazaVideo tahanan Gaza yang ditelanjangi, diikat, dan ditutup matanya telah diunggah secara daring oleh tentara Israel. Video tersebut melanggar hukum internasional, kata para ahli hukum. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah memberhentikan anggotanya yang telah kami identifikasi.
Baca lebih lajut »