Pembakaran Al-Qur'an di Swedia Picu Ancaman Terorisme

Berita Internasional Berita

Pembakaran Al-Qur'an di Swedia Picu Ancaman Terorisme
SWEDENTERORISMEAL-QUR'an
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 95 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 65%
  • Publisher: 63%

Aksi protes Salwan Momika yang membakar Al-Qur'an di luar masjid di Stockholm memicu peningkatan kewaspadaan terhadap aksi terorisme dan ancaman terhadap warga Swedia baik di dalam maupun di luar negeri.

Pada tanggal 28 Juni 2023, Salwan Momika melakukan aksi protes di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia, dengan membawa Al-Qur'an . Aksi ini memicu peningkatan kewaspadaan terhadap aksi terorisme di Swedia ke level kedua tertinggi pada tahun 2023. Pemerintah Swedia mengeluarkan peringatan akan adanya ancaman terhadap warga Swedia baik di dalam maupun di luar negeri.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyatakan dalam sebuah konferensi pers pada 30 Januari 2023 bahwa penembakan terhadap Momika beberapa jam sebelum vonis dijatuhkan terkait aksi pembakaran Al-Qur'an pada tanggal 30 Januari kemungkinan terkait dengan kekuatan asing. Pihak kepolisian telah menangkap lima orang terkait pembunuhan tersebut, namun belum dikonfirmasi apakah penembak termasuk dalam kelompok yang ditahan. Momika, seorang pengungsi asal Irak berusia 38 tahun, ditembak di Kota Sodertalje dekat Stockholm pada 29 Januari 2023. Presiden Kristersson menekankan bahwa ini merupakan ancaman terhadap demokrasi Swedia yang bebas dan harus ditangani dengan kekuatan penuh oleh masyarakat. Pengadilan di Stockholm membatalkan kasus Momika setelah kematiannya. Vonis terhadap seorang pria lain dalam kasus kejahatan yang sama seputar “pelanggaran yang bersifat penghasutan terhadap suatu kelompok etnis atau nasional,” terkait pembakaran Al-Qur'an, dijadwalkan untuk ditunda hingga 3 Februari 2023. Aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan Momika pada tahun 2023 telah memicu kemarahan warga Muslim dan ancaman dari jihadis. Meskipun pemerintah Swedia mengecam gelombang aksi pembakaran Al-Qur'an, namun tindakan tersebut digolongkan sebagai bentuk kebebasan berbicara yang dilindungi. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada tahun 2023 bahwa orang-orang yang menodai Al-Qur'an harus diganjar dengan hukuman terberat dan Swedia telah 'melancarkan genderang perang dengan dunia Muslim' dengan mendukung pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam aksi pembakaran tersebut. Badan migrasi Swedia pada tahun 2023 hendak mendeportasi Momika karena memberikan keterangan palsu terkait aplikasi residensinya, namun mengurungkan niat tersebut karena risiko akan penyiksaan dan tindakan tidak manusiawi yang dapat menimpa Momika jika ia dipulangkan ke Irak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

SWEDEN TERORISME AL-QUR'an SALWAN MOMIKA PEMBAKARAN DEMOKRASI KEBEBASAN BERBICARA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelaku Pembakaran Al-Qur'an Ditembak Mati di SwediaPelaku Pembakaran Al-Qur'an Ditembak Mati di SwediaPada Kamis (30/1), pengadilan dijadwalkan membacakan putusan apakah Salwan Momika bersalah atas menghasut kebencian etnis. Namun, dengan tewasnya Momika, polisi memulai penyelidikan pembunuhan.
Baca lebih lajut »

Pembakar Al-Qur'an Ditembak Mati, PM Swedia Sebut 'Kekuatan Asing'Pembakar Al-Qur'an Ditembak Mati, PM Swedia Sebut 'Kekuatan Asing'Polisi telah menahan lima orang terkait penembakan Salwan Momika yang dikenal sebagai aktivis anti-Islam dan kerap membakar Al-Qur'an.
Baca lebih lajut »

Penista Al-Qur'an Tewas D ditembak di SwediaPenista Al-Qur'an Tewas D ditembak di SwediaSalwan Momika, seorang penista Al-Qur'an, tewas ditembak di Swedia. Perdana Menteri Swedia menduga keterlibatan kekuatan asing. Kasus Momika ditunda setelah kematiannya, sementara lima orang ditangkap terkait pembunuhannya.
Baca lebih lajut »

MTQ Internasional IV Resmi Dibuka, Nilai Al-Qur'an sebagai Pedoman dan PencerahMTQ Internasional IV Resmi Dibuka, Nilai Al-Qur'an sebagai Pedoman dan PencerahMTQ Internasional IV resmi dibuka oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan tema 'Al-Qur'an, Environment, and Humanity for Global Harmony'. Acara ini diikuti sekitar 60 peserta dari 38 negara dan 22 dewan hakim berstandar internasional. Menteri Agama menekankan bahwa MTQ bukan hanya lomba seni membaca Al-Qur'an, tetapi manifestasi kecintaan terhadap kitab suci dan relevansi Al-Qur'an sebagai pedoman dan pencerah bagi masyarakat hingga saat ini.
Baca lebih lajut »

Kota dalam Al-Qur'an yang Masuk 7 Keajaiban Dunia BaruKota dalam Al-Qur'an yang Masuk 7 Keajaiban Dunia BaruSebuah kota yang disebut dalam Al-Qur'an masuk daftar 7 keajaiban dunia baru. Kota ini memiliki nilai historis bagi umat nabi terdahulu.
Baca lebih lajut »

Kisah Kaum Ad dalam Al-Qur'an: Kekayaan, Kemaksiatan, dan Pembalasan AllahKisah Kaum Ad dalam Al-Qur'an: Kekayaan, Kemaksiatan, dan Pembalasan AllahBerita ini membahas kisah kaum Ad yang tercatat dalam Al-Qur'an. Kaum Ad digambarkan sebagai kaum yang kaya dan kuat, namun terjerumus dalam kemaksiatan dan penyembahan berhala. Nabi Hud AS diutus untuk berdakwah kepada mereka, namun kaum Ad menolak dan akhirnya ditimpa azab dari Allah SWT.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 08:06:19