Pembahasan APBN dan APBD Harus Sesuai Pancasila

Indonesia Berita Berita

Pembahasan APBN dan APBD Harus Sesuai Pancasila
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Pakar Pancasila, HM Jazir ASP meminta semua pihak mengehntikan perdebatan yang tidak perlu terkait Pancasila. Menurutnya...

“Ini saya tantang legislator PKS di DIY untuk mencermati hal itu. Kalau ternyata beda dari anggaran seharusnya, ya berarti itu tidak sesuai dengan sila Keadilan Sosial sekaligus apakah benar negara menerapkan Ketuhanan dalam melaksanakan kinerjanya,” ungkapnya.tersebut, Jazir juga mengingatkan semua elemen bangsa untuk tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak perlu. “Energi kita habis hanya untuk hal-hal yang sebetulnya sudah selesai,” ungkapnya.

Takmir Masjid Jogokaryan ini mencontohkan perdebatan mengenai hari lahir Pancasila 1 Juni ataukah 18 Agustus. Menurutnya yang diperdebatkan itu masalah sama yang pada periode sebelumnya sudah selesai. “Kedua-duanya tidak salah. Perdebatan ini selalu terulang karena tidak pahamnya para pelaku politik terhadap ideologi Pancasila terutama sejarahnya,” jelasnya.

Diskusi ini pandu oleh Sekretaris Fraksi PKS DPRD DIY Sofyan Setyo Darmawan dn dibuka oleh Ketua Fraksi PKS DPRD DIY Imam Taufik. Sejumlah anggota FPKS juga tampak hadir seperti Huda Tri Yudiana, Agus Sumartono, Muhammad Syafi’i, , Muh Ajrudin Akbar dan Amir Syarifudin. Sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Jazir, Ketua Fraksi PKS DPRD DIY, Imam Taufik memandang jika peraturan atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif dan yudikatif memang harus tersambung dalam lima sila Pancasila. Pihaknya berjanji akan melaksanakan hal itu. “Ini masukan bagus. Insya Allah akan diterapkan dalam setiap langkah kami di legislatif,” tegasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bedah 3 Produk Ekosistem Terbaru Xiaomi untuk Dukung WFHBedah 3 Produk Ekosistem Terbaru Xiaomi untuk Dukung WFHSimak pembahasan tiga produk ekosistem Xiaomi yang baru diperkenalkan dan dapat menunjang kegiatan Work from Home.
Baca lebih lajut »

Atasi Keterbatasan Kapasitas KRL, Transportasi Umum Bodetabek Dinilai Perlu DibenahiAtasi Keterbatasan Kapasitas KRL, Transportasi Umum Bodetabek Dinilai Perlu DibenahiTransportasi regional dan lokal di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) dinilai harus segera dibenahi.
Baca lebih lajut »

Nasdem Minta Pemerintah Bongkar Permasalahan RUU KUHPNasdem Minta Pemerintah Bongkar Permasalahan RUU KUHPNasdem meminta pembahasan RUU KUHP dilakukan secara menyeluruh dan mendalam karena masih ada persoalan kepastian hukum dan implementasi terkait HAM.
Baca lebih lajut »

Menteri Basuki: Regulasi Perlu Direlaksasi, tapi Kualitas Bangunan JanganMenteri Basuki: Regulasi Perlu Direlaksasi, tapi Kualitas Bangunan JanganMenteri PUPR mengatakan, pelayanan sektor perumahan harus dipercepat supaya sektor ini bisa semakin bergairah dan relaksasi...
Baca lebih lajut »

Gagal Gaet Sancho, MU Fokus Kejar Winger MunchenGagal Gaet Sancho, MU Fokus Kejar Winger MunchenMU mulai melirik winger Bayern Munchen dan harus bersaing dengan FC Barcelona.
Baca lebih lajut »

Rencana Perubahan Aturan Pancuran dan Tekanan Air untuk Menjaga Rambut Trump SempurnaRencana Perubahan Aturan Pancuran dan Tekanan Air untuk Menjaga Rambut Trump SempurnaDonald Trump mengeluh soal rambutnya yang harus sempurna hingga berencana mengubah aturan pancuran dan tekanan air.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-22 08:02:11