embaca Harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) berempati untuk korban banjir di Aceh.
Penyaluran bantuan dari pembaca Harian Kompas oleh YDKK untuk korban banjir di Aceh Utara – Pembaca Harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas berempati untuk korban banjir di Aceh dengan menyalurkan bantuan sebanyak 950 paket sembako.
Serah terima bantuan sembako diwakilkan oleh Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia wilayah Aceh Firdaus, Kepala Desa Rayeuk Pange Irfandi Daud, dan Kepala Desa Tanjong Haji Muda M Husen. Sekretaris Forum Komunikasi Daerah Aceh Firdaus mengatakan, “Warga sangat membutuhkan beras karena banjir telah membuat sawah mereka gagal panen. Bantuan ini tidak besar, tetapi semoga bermanfaat.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Harian Corona Sempat Capai 1.000, Begini Strategi PemerintahKasus harian Covid-19 di Tanah Air kembali sentuh angka 1.000. Pemerintah siapkan sejumlah langkah dan strategi.
Baca lebih lajut »
Kasus Harian Covid-19 Naik, Masyarakat Tak Perlu PanikEpidemolog Pandu Riono menyebutkan, laporan data nasional kasus harian Covid-19 tersebut tidak mencerminkan kasus Covid-19 di masyarakat.
Baca lebih lajut »
Indonesia Catat Lebih dari 1.000 Kasus COVID-19 Harian, Rekor dalam 3 BulanPemerintah melaporkan 1.054 kasus baru COVID-19 pada Sabtu (15/1) yang menunjukkan peningkatan harian tertinggi dalam tiga bulan. Hal tersebut terjadi seiring dengan langkah pemerintah yang bersiap menghadapi gelombang baru infeksi virus corona yang didorong oleh penyebaran varian omicron....
Baca lebih lajut »
Komisi Informasi DKI Jakarta Kunjungi Kompas Gramedia Bahas Keterbukaan Informasi PublikKomisi Informasi (KI) DKI Jakarta mengunjungi Kompas Gramedia dalam rangka menjalin harmonisasi dengan awak media, Kamis (13/1/2022).
Baca lebih lajut »
Banjir Aceh Timur, Kerugian Sektor Perikanan Rp 12 MKerugian sektor perikanan budi daya akibat banjir Aceh Timur mencapai Rp 12 miliar.
Baca lebih lajut »