Angka kehamilan bisa naik 10 hingga 20 persen
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mencatat pemasangan alat kontrasepsi keluarga berencana selama masa pandemi virus corona SARS-CoV2 menurun hampir 50 persen. Jika pemasangan alat KB terus berkurang, maka angka kehamilan di Tanah Air dikhawatirkan bisa meningkat hingga 20 persen. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo mengaku, pihaknya telah menghimpun data jumlah pemasangan alat KB yang menurun selama wabah Covid-19.
"Sebab Tuhan telah menciptakan daya tahan tubuh perempuan menurun saat awal kehamilannya supaya tidak menolak bayi. Di awal kehamilan saja imunitas tubuhnya turun dan ini bisa mengakibatkan perempuan hamil ini mudah terinfeksi, termasuk Covid-19," katanya. "Sehingga kalau perempuan ini terinfeksi termasuk Covid-19 di fase dua bulan kehamilan pertama kemudian harus minum obat, kita belum tahu pengaruh obat Covid-19 terhadap orang yang hamil muda. Karena kecacatan terjadi di fase dua bulan pertama kehamilan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kurangnya Alat PCR Bikin Kasus Covid-19 di Jakarta Seolah TurunPenambahan ini lebih tinggi dari biasanya, mengingat empat hari sebelumnya tambahan pasien positif selalu berada di bawah angka 100.
Baca lebih lajut »
BMH Sumbang Alat Kesehatan Melalui Pemprov DKI |Republika OnlineSumbangan alat kesehatan (alkes) itu diterima Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Wonosobo Minta Bantuan Covid-19 Jangan Jadi Alat KampanyePemberian bantuan rawan disalahgunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan pencitraan maupun popularitas dalam Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
Interbat donasikan Rp5,5 miliar obat-obatan, suplemen, dan alat medis, dukung pemerintah tanggulangi COVID-19Beberapa obat-obatan yang disumbangkan PT Interbat adalah Zycin (Azythromycin) dan Volox (Levofloxacin) yang merupakan terapi antibiotic untuk tatalaksana pengobatan COVID-19.
Baca lebih lajut »
2 Anggota DPRD Lamongan Tes COVID-19 Pakai Alat yang Dibeli dari KorselTim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan melakukan tes COVID-19 mendadak ke anggota DPRD. Sayangnya, tes ini hanya diikuti 2 anggota.
Baca lebih lajut »
Pemprov Sulteng Punya Alat Uji Swab Corona, Senin Bisa Digunakan'Alhamdulillah rangkaian alat PCR sudah tiba dan semuanya lengkap. Rencananya akan beroperasi pada Senin mendatang.
Baca lebih lajut »