Pemangkasan anggaran besar-besaran terhadap Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencapai Rp 81 triliun dari pagu anggaran awal, memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap proyek infrastruktur strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa efisiensi anggaran membuat KL harus memprioritaskan proyeknya, termasuk IKN.
Kamis, 13 Feb 2025 07:30 WIBKementerian Pekerjaan Umum juga terdampak pemangkasan anggaran besar-besaran. Jumlahnya mencapai Rp 81 triliun dari pagu anggaran.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, efisiensi anggaran membuat kementerian/lembaga harus mendahulukan proyek-proyek prioritasnya. Menurut Basuki, IKN juga termasuk di dalamnya."Seharusnya apa yang dialokasikan harus ada yang, itu kan as a matter of priority, apa yang diprioritaskan ya kan, swasembada pangan, jalan, IKN, karena IKN ini juga Asta Cita, ini tergantung," kata Basuki, ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu .
"Saya jadi tugasnya untuk mengelola prasarana dan sarana yang sudah dibangun oleh PUPR dan membawa crowd di sana. Jadi saya kira kita ikuti apa yang disampaikan oleh Menteri PU," ujarnya.
IKN INFRASTRUKUR ANGGARAN PEMERINTAH PRABOWO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemangkasan Anggaran PU Potensial Melambatkan Pembangunan IKNKementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 81,38 triliun menjadi Rp 29,57 triliun. Meski demikian, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi tetap berlanjut. Otorita IKN mendapat tambahan anggaran Rp 8,1 triliun. Meskipun demikian, pemangkasan anggaran ini berpotensi memperlambat pembangunan IKN.
Baca lebih lajut »
Pemangkasan Anggaran Besar-besaran, Menteri Pekerjaan Umum Bidik Investasi Rp 544 TriliunPagu anggaran Kementerian PU untuk 2025 tersisa Rp 29,57 triliun akibat pemangkasan anggaran. Targetkan investasi dari KPBU senilai Rp 544,48 miliar.
Baca lebih lajut »
Pembangunan IKN Tetap Berlanjut Meski Terjadi Pemangkasan AnggaranMeskipun terjadi pemangkasan anggaran, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi akan tetap berlanjut. Potensi penambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun dari Presiden Prabowo Subianto dapat menutupi kekurangan tersebut.
Baca lebih lajut »
Pemangkasan Anggaran dan Penundaan ASN ke IKNMenteri PU Dody Hanggodo menyatakan pemangkasan anggaran Kementerian PU sebesar 80% atau Rp81 triliun, yang mengakibatkan keterlambatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Progres pembangunan fisik IKN mencapai 87,9% per akhir Desember 2024. Sementara itu, Kementerian PAN-RB menunda pemindahan ASN ke IKN karena konsolidasi internal beberapa kementerian baru dan penyesuaian gedung perkantoran.
Baca lebih lajut »
Soal Kelanjutan IKN di Tengah Pemangkasan Anggaran, Ekonom INDEF: Kemungkinan Nanti Jadi Tempat Peristirahatan PresidenPendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didin S. Damanhuri menyebut proyek IKN merupakan warisan pribadi Presiden ke-7 Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Pemangkasan Anggaran, Proyek IKN Tetap Dapat Alokasi SignifikanMenteri Keuangan Sri Mulyani memulai pemangkasan berbagai pos belanja, meski proyek besar seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap mendapatkan alokasi anggaran yang signifikan. Pemangkasan ini dimaksudkan untuk mendukung program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program lainnya yang lebih diprioritaskan. Namun, pemotongan anggaran dapat berdampak pada mandeknya pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca lebih lajut »