Masyarakat sebagai pembayar pajak berhak tahu ke mana saja hasil pemangkasan anggaran akan disalurkan. Apakah hanya untuk Danantara dan Makan Bergizi Gratis?
JAKARTA, KOMPAS -- Kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto dengan nilai total Rp 308 triliun telah rampung dilakukan. Namun, belum jelas bagaimana tindak lanjut kebijakan itu, terutama terkait program apa saja yang akan mendapat realokasi anggaran dari hasil pemangkasan.
”Setelah efisiensi, dialihkan ke mana? Pemerintah tidak transparan dalam menunjukkan buktinya. Sekarang ini semua ”buta” dan hanya klaim-klaim saja yang beredar di pemerintah,” kata Riandy dalam diskusi ”Efisiensi Anggaran dan Pembentukan Danantara: Peluang Ekonomi atau Tantangan Fiskal” di Jakarta, Selasa .Presiden Prabowo Subianto menyalami para menterinya saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu .
Adapun besaran anggaran untuk program MBG menjadi tidak jelas besarannya. Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana program telah meminta tambahan Rp 100 triliun yang berarti akan membuat anggaran MBG meningkat jadi Rp 171 triliun pada tahun 2025. Pemerintah sekadar memukul rata belanja barang dan operasional sehingga ujung-ujungnya ikut memangkas belanja esensial. Padahal, belum tentu semua belanja perjalanan dinas itu tidak penting.Riandy mencontohkan, perjalanan dinas untuk mendistribusikan program kesehatan dan pangan ke pelosok Papua pasti membutuhkan anggaran besar. ”Jadi,saja tidak cukup. Harus ada indikator kinerja yang jelas. Apakah mata anggaran yang dipangkas itu menunjang pencapaian tujuan tertentu atau tidak?” katanya.
Menanggapi pertanyaan terkait tindak lanjut kebijakan efisiensi anggaran, Kementerian Keuangan belum bisa berkomentar banyak. Akan tetapi, sampai saat ini, pemerintah belum memberi penjelasan resmi dan komprehensif mengenai tindak lanjut kebijakan itu. Peneliti Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies Riandy Laksono menyoroti beberapa hal yang tidak dijelaskan pemerintah secara jujur dan transparan.
Namun, saat meluncurkan BPI Danantara, 24 Februari 2025, Prabowo menyebut bahwa hasil efisiensi yang dilakukan pemerintah di 100 hari pertama dengan nilai lebih dari Rp 300 triliun akan diinvestasikan ke Danantara sebagai modal awal.Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato di dalam perayaan Dirgahayu 17 Tahun Partai Gerindra di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu .
Menurut Riandy, publik hanya bisa menerka dengan mengacu pada kepingan informasi yang beredar. Padahal, efisiensi APBN adalah kepentingan masyarakat selaku pembayar pajak. Isu efisiensi anggaran juga menjadi sorotan publik yang memantik aksi unjuk rasa #IndonesiaGelap di berbagai daerah di Indonesia.Peserta aksi membawa poster berisi tuntutan mereka di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis .
Prabowo Subianto Apbn 2025 Kementerian Keuangan Danantara Makan Bergizi Gratis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemangkasan Anggaran Era Prabowo MengkhawatirkanInstruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025 yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto berbeda dengan kebijakan penghematan anggaran era Jokowi. Pemangkasan anggaran era Prabowo memicu kisruh karena mengkhawatirkan dampaknya terhadap politik anggaran dan pertumbuhan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Instruktur Pemangkasan Anggaran Rp 306,69 Triliun pada 2025Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pemangkasan anggaran pemerintah sebesar Rp 306,69 triliun pada tahun 2025 untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada belanja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ekonom Senior INDEF soal Pemangkasan Anggaran Prabowo: Efek Berganda Bagi Ekonomi Makro, Penderitaan Bagi ASNMohamad Hekal mengungkap sejumlah kementerian mengeluhkan pemangkasan anggaran yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Kementerian Baru Bentukan Prabowo Memiliki Banyak Staf Khusus di Tengah Pemangkasan AnggaranSejumlah kementerian yang baru dibentuk Presiden Prabowo ternyata memiliki banyak staf khusus, Kontradiktif dengan gencarnya pemangkasan anggaran.
Baca lebih lajut »
Deretan Kritik Ekonom soal Pemangkasan Anggaran Prabowo: Efek Ganda Ekonomi hingga Penderitaan ASNPrabowo meminta jajaran kabinetnya memangkas anggaran mulai dari rapat, seremoni, dan perjalanan dinas. Simak sejumlah kritik soal kebijakan itu.
Baca lebih lajut »
Pemangkasan Anggaran ala Prabowo Dinilai Tak Akan Berhasil selama Kabinet Gemuk DipertahankanEkonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Jakarta Achmad Nur Hidayat angkat bicara soal Instruksi Presiden Prabowo soal pemangkasan anggaran kementerian.
Baca lebih lajut »