Gus Irfan, selaku Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji), mengumumkan bahwa sebagian besar pagu anggaran 2025 mengalami pemangkasan signifikan. Hal ini mengakibatkan BP Haji hanya dapat menggunakan Rp43,8 miliar dari total anggaran yang semula disepakati sebesar Rp129,7 miliar. Pemangkasan ini berdampak pada sejumlah kegiatan BP Haji, termasuk kerukunan umat, layanan kehidupan bernegara, dukungan administrasi haji, serta pelayanan publik.
Gus Irfan menyampaikan bahwa sebagian besar pagu anggaran 2025 yang telah disepakati terkena pemangkasan. Menurutnya, kekinian pihaknya hanya bisa menggunakan anggaran Rp43,8 miliar dari Rp129,7 miliar anggaran untuk tahun 2025. \'Alhamdulillah kita cukup besar Pak, revisinya. Hampir Rp85,9 miliar dari Rp129,7 miliar. Jadi artijya itu sebesar 66,21 persen. Sehingga praktis kita nanti akan bekerja dengan dana Rp43,8 miliar atau 33,79 persen dari anggaran semula,' kata Gus Irfan.
Selain itu, kata dia, sejumlah kegiatan BP Haji harus terkena pemangkasan anggaran sebesar 100 persen. Salah satunya, kata dia, terkait kerukunan umat dan layanan kehidupan bernegara. Pagu semula kegiatan itu sebesar Rp63 miliar, namun adanya pemangkasan anggaran justru sebesar sebesar 100 persen. \'Demikian juga dukungan administrasi dan dokumen haji reguler, kemudian pelayanan publik kepada masyarakat, layanan administrasi dalam negeri, dukungan akomodasi dan transportasi dalam negeri sampai dengan lembaga penyelenggaraan ibadah haji khusus pun terpaksa harus dihilangkan anggarannya,' ujarnya.'Kita belum tahu nanti bagaimana mengaktifkan kembali kegiatan ini dengan dana yang tersisa,' sambungnya. Tak hanya itu, Irfan mengatakan, layanan hubungan masyarakat dan informasi serta protokoler juga terdampak total. 'Kita juga mengalami kekurangan anggaran untuk belanja pegawai. Karena anggaran yang tersisa saat ini sebesar Rp3,7 miliar, belum memadai untuk membayar gaji dan tukin pegawai badan saat ini. Diperlukan anggaran tambahan anggaran sebesar Rp24,6 miliar,' pungkasnya
BP Haji PAGU ANGGARAN PEMANGKASAN KEGIATAN BP HAJI ANGGARAN 2025
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemangkasan Anggaran Presiden Prabowo Tak Ganggu Postur APBN 2025Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memangkas anggaran belanja kementerian atau lembaga (K/L) dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 306,69 triliun tak akan mengganggu postur keseluruhan APBN 2025. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro. Menurutnya, postur defisit anggaran 2025 yang sebesar 2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB) senilai atau senilai Rp 616,2 triliun tak akan mengalami perubahan.
Baca lebih lajut »
Pemangkasan Anggaran Belanja K/L 2025: Dukungan terhadap Inpres Efisiensi BelanjaBerbagai kementerian dan lembaga di Indonesia melakukan pemangkasan anggaran belanja tahun anggaran 2025 untuk mendukung Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja.
Baca lebih lajut »
Anggaran Dipotong, Bagaimana Nasib Mudik Gratis? Ini Jawaban MenhubDengan adanya pemangkasan anggaran, bagaimana nasib mudik gratis Lebaran 2025?
Baca lebih lajut »
Tentukan Tiga Maskapai Haji dan Biaya Haji 2025 TurunKomisi VIII DPR dan Kementerian Agama RI resmi menetapkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025 sebesar Rp55,4 juta dan BPIH sebesar Rp 89,410,258 per jemaah. Biaya ini turun dibandingkan tahun 2024. Kemenag juga telah menentukan tiga maskapai yang akan digunakan untuk penerbangan haji 2025.
Baca lebih lajut »
Panja Haji DPR Laporkan Penurunan Biaya Perjalanan Haji 2025 ke PresidenPanja Haji DPR menemui Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan penurunan biaya perjalanan haji 2025.
Baca lebih lajut »
PKS: Penurunan biaya haji jadi kado manis untuk jamaah haji 2025Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyampaikan apresiasi atas penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), karena penurunan biaya itu merupakan ...
Baca lebih lajut »